LAYAR.NEWS – Menjelang pembukaan Olimpiade Tokyo 2021 pada Jumat (23/7/2021) malam ini, tercatat sudah ada 106 kasus Covid-19 yang menimpa pemegang akreditasi pesta olahgraga tersebut.
Berdasarkan data yang dirilis laman resmi Olimpiade Tokyo, dari jumlah 106 itu, 56 orang diantaranya merupakan warga Jepang dan 50 lainnya warga asing.
Melansir Tempo.co dari total kasus Covid-19 terdapat 11 orang yang berstatus sebagai atlet.
Pada hari Jumat ini, 23 Juli, tercatat ada 19 kasus baru Covid-19 yang dilaporkan, termasuk tiga orang atlet.
Dua diantaranya merupakan anggota tim baseball Meksiko. Untuk itu, mereka pun harus mencari dua pitcher baru. Namun, diketahui kedua atlet itu belum tiba di Kampung Atlet Olimpiade Tokyo.
Sedangkan satu atlet lainnya, tak disebutkan identitas dan cabang olahraganya, diketahui sudah berada di kampung atlet.
Berikut daftar harian kasus Covid-19 di Olimpiade Tokyo:
- 1 – 15 Juli: 26 kasus
- 16 Juli: 4 kasus
- 17 Juli: 15 kasus
- 18 Juli: 10 kasus
- 19 Juli: 3 kasus
- 20 Juli: 9 kasus
- 21 Juli: 8 kasus
- 22 Juli: 12 kasus
- 23 Juli: 19 kasus
- Total: 106 kasus.
Panitia Masih Pertimbangkan Opsi Pembatalan
Sebelumnya panitia penyelenggaran olimpiade tidak menutup kemungkinan pembatalan di menit-menit terakhir. Opsi tersebut masih dipertimbangkan menyusul semakin banyak atlet yang dinyatakan positif Covid-19.
CEO Komite Penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020, Toshiro Muto, mengatakan bahwa pihaknya akan mengawasi jumlah kasus dan berkoordinasi dengan otoritas lain dalam penyelenggaraan.
“Kami tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi dengan jumlah kasus virus corona. Jadi kami akan melanjutkan diskusi jika ada lonjakan kasus,” kata Muto, dikutip dari Reuters, Selasa, 20 Juli 2021.
“Kami telah sepakat bahwa berdasarkan situasi virus corona, kami akan mengadakan pembicaraan lima pihak lagi. Pada titik ini, kasus virus corona dapat naik atau turun, jadi kami akan memikirkan apa yang harus kami lakukan ketika situasi itu muncul,” tambahnya.
Baca berikutnya: Jelang Olimpiade, Jepang Perpanjang Status Darurat Corona