LAYA.NEWS, Jakarta — Timnas Indonesia U-20 mengakhiri pertandingan Mandiri Challenge Series 2025. Pada partai terakhir melawan India di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Kamis, 30 Januari, Garuda Muda menang telak 4-0.
Tapi pada dua laga sebelumnya, mereka harus mengakui kekalahan atas Yordania dan Suriah. Skor akhir 0-1 dan 0-2 pada dua pertandingan sebagai bahan persiapan untuk melangkah ke level selanjutnya.
Kemenangan atas India diklaim menjadi modal positif Garuda Muda jelang mengikuti Piala Asia U-20 2025 yang berlangsung di Tiongkok pada 12 Februari hingga 1 Maret mendatang.
Pelatih Indonesia U-20, Indra Sjafri menyatakan bahwa timnya masih ada kekurangan dan perlu evaluasi. Apalagi di Piala Asia U-20 2025 nanti lawan-lawan kuat sudah menunggu.
“Masih banyak yang harus dievaluasi, dari lini belakang hingga depan. Tiga laga melawan Yordania, Suriah, dan India sangat bermanfaat bagi kami dan dapat melihat sejauh mana kesiapan dan perkembangan pemain jelang tampil di Piala Asia U-20,” kata Indra dilansir dari laman resmi PSSI, Senin, 3 Februari 2025.
Setelah laga ini, Garuda Muda akan kembali ke Jakarta untuk melanjutkan pemusatan latihan sebelum bertolak ke Tiongkok pekan depan. Indra Sjafri pun sudah mempunyai nama-nama pemain yang akan dibawa ke Piala Asia U-20 2025.
Sementara itu, striker timnas U-20, Jens Raven menyatakan tim sudah melakukan yang terbaik sepanjang tiga laga uji coba di Mandiri Challenge Series 2025 ini.
“Kami tentu sangat senang, tapi yang lebih penting saat ini kami akan fokus menghadapi Piala Asia U-20. Ini merupakan proses belajar kami, dari rotasi pemain hingga menemukan komposisi terbaik untuk melalui hingga ke Piala Dunia U-20,” kata Jens.
Pada Piala Asia U-20 2025 mendatang, Indonesia berada di grup C bersama tim Uzbekistan, Iran, dan Yaman.