LAYAR.NEWS, Makassar — Penjual pentolan yang menjadi korban pembegalan dua orang pemuda di Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar belum lama ini viral di media sosial.
Rekaman CCTV menunjukan dua pelaku berhenti di lokasi jualan korban. Mereka sempat bercakap dengan korban tepat di samping motor yang digunakan untuk berdagang bakso tusuk.
Para pelaku bahkan mengeluarkan senjata tajam untuk mengancam korban dan mengambil uang hingga kabur. Tim Resmob Polsek Biringkanaya merespon cepat laporan tindak pidana pencurian dengan kekerasan (begal) yang terjadi di Jalan Poros Paccerakkang itu.
Pembegalan itu kata polisi terjadi pada Rabu 23 April 2025 malam. Usai kejadian, korban diarahkan untuk segera melaporkan insiden tersebut ke Mapolsek Biringkanaya.
Panit Opsnal Reskrim Polsek Biringkanaya, Ipda Jamil, mengungkapkan bahwa setelah menerima laporan dari korban, tim Resmob langsung bergerak cepat untuk melakukan penyelidikan.
Dari hasil penyelidikan, petugas mengidentifikasi lokasi persembunyian pelaku dan mengamankan dua orang pemuda berinisial MA (17) dan ZA (18).
“Menindaklanjuti laporan korban, kami langsung lakukan pengejaran dan mengamankan kedua pelaku di lokasi persembunyiannya,” ujar Ipda Jamil dilansir dari laman resmi Tribratanews-Polrestabes Makassar, Kamis, 24 April 2025.
Adapun barang bukti yang diamankan berupa satu unit sepeda motor honda Scoopy warna hitam putih nomor Polisi DD 4598 CS dan satu buah busur yang digunakan untuk mengancam korban.
“Adapun modus operandi kedua pelaku, mereka berpura-pura menjadi pembeli bakso dan kemudian meminta rokok kepada korban,” ungkap Ipda Jamil.
Karena rokok habis, korban justru diberi permintaan uang sebesar Rp20.000 dan langsung diberikan. Tak berhenti di situ, pelaku kembali meminta uang tambahan, namun tidak direspon oleh korban.
Pelaku kemudian mengeluarkan ketapel dengan mata busurnya lalu kemudian mengancam korban selanjutnya pelaku mengambil paksa uang korban lalu pergi, atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian diperkirakan sekitar Rp300.000.