LAYAR NEWS, Makassar – Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi-Debarkasi Makassar melaporkan bahwa, puluhan jemaah haji meninggal dunia seiring dengan penutupan kepulangan untuk gelombang pertama, pada Rabu, 3 Juli 2024.
Kabid Penerimaan Jemaah PPIH Embarkasi-Debarkasi Makassar Wahyuddin Hakim mengatakan, jemaah hajinya yang wafat sebanyak 30 orang. 28 orang di Arab Saudi dan 2 orang saat transit di Makassar. Sementara yang menjalani perawatan di Arab Saudi 8 orang.
“Jemaah yang dipulangkan pada gelombang pertama sebanyak 6.288 orang dari 16.644 yang diberangkatkan melalui Embarkasi UPG, dengan rincian Sulsel sebanyak 3.424 jemaah, luar Sulsel 2.749 jemaah dan Petugas 115 orang,” katanya dilansir dari laman resmi Kemenag Sulsel, Kamis, 4 Juli 2024.
Untuk Embarkasi-Debarkasi Makassar, kloter 14 menjadi yang terakhir sekaligus penutup kepulangan jemaah fase pertama. Mereka tiba di Asrama Haji Sudiang, Makassar pada Kamis, dini hari. Kloter ini didominasi jemaah asal Kabupaten Bone.
Yakni sebanyak 237 jemaah, Gorontalo 104 jemaah, Maros 99 jemaah, dan Luwu 1 jemaah, serta petugas kloter dan PHD 9 orang. “Semoga perjuangan jamaah haji memburu gelar haji mabrur dapat diraih,” harap Kabid Urais Kanwil Kemenag Sulsel ini.
Dalam sambutannya pada seremoni penyerahan Kloter 14 tersebut, Wahyuddin Hakim tak henti-hentinya mengingatkan jemaah agar menjaga predikat haji yang disandang, dengan memantaskan diri menjadi teladan di tengah masyarakat.
“Jemaah telah menjalani perjalanan mulia sebagai Duyufurrahman, sebagai tamu Allah. Begitu berat predikat haji yang kita sandang, untuk itu jaga kemuliaan hajita, dan jadilah contoh dan teladan yang baik di tengah masyarakat dengan senantiasa menjaga sikap, perilaku dan ibadahta,” tutup mantan Kepala Kemenag Bone ini.
