LAYAR.NEWS, Jakarta – Polri menyampaikan duka mendalam atas gugurnya tiga personel terbaik dalam menjalankan tugas sebagai abdi masyarakat di Way Kanan, Provinsi Lampung. Ketiga personel yang gugur adalah:
1. AKP (Anumerta) Lusiyanto, Kapolsek Negara Batin, Way Kanan
2. Aipda (Anumerta) Petrus Apriyanto
3. Briptu (Anumerta) M. Ghalib Surya Ganta.
Jenazah ketiga personel telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung untuk proses autopsi dan penyelidikan lebih lanjut. Proses autopsi telah selesai dilaksanakan.
Sebagai bentuk penghormatan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menetapkan status gugur dalam tugas bagi ketiga personel tersebut. Dengan status ini, mereka berhak menerima santunan dari ASABRI yang akan diberikan kepada ahli waris masing-masing.
Kapolri juga mengeluarkan Keputusan Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) Anumerta kepada ketiganya. Prosesi pemakaman dilaksanakan di dua lokasi.
Briptu (Anumerta) M. Ghalib Surya Ganta dimakamkan di Bandar Lampung. AKP (Anumerta) Lusiyanto dan Aipda (Anumerta) Petrus Apriyanto akan dimakamkan di Way Kanan
Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, mengajak seluruh personel Polri untuk mendoakan para almarhum agar segala amal ibadah dan pengabdian mereka mendapat pahala serta tempat terbaik di sisi Allah SWT.
“Kami mengimbau kepada seluruh personel Polri, khususnya yang beragama Islam, untuk melaksanakan salat gaib bersama di wilayah masing-masing sebagai bentuk penghormatan terakhir,” ujar Brigjen Trunoyudo dalam siaran pers yang diterima, Selasa, 18 Maret 2025, malam.
Saat ini, Polda Lampung masih melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait peristiwa ini. “Informasi lebih lanjut akan disampaikan sesuai perkembangan yang ada,” Brigjen Trunoyudo menambahkan.
Merujuk dari laporan banyak media menyebutkan polisi melakukan penggerebekan lokasi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung, Senin, 17 Maret, sekitar pukul 16.50 WIB.