LAYAR NEWS, Jakarta – Wakil Ketua Umum PSSI Ratu Tisha Destria, mengungkapkan sejumlah hal mendasar saat menutup agenda kursus untuk peningkatan kualitas wasit jelang bergulirnya Liga 1 musim 2024-2025.
“Di sini pelatihannya terbagi menjadi tiga bagian besar, pertama yang sudah kita lakukan tiga bulan sebelumnya, adalah persiapan fitness atau kebugaran mereka, yang saat ini di liga kita untuk pertama kalinya dilakukan dengan menggunakan fitness test level 1,” katanya dilansir dari laman resmi PSSI, Sabtu, 5 Juli 2024.
Hal ini katanya mesti diapresiasi. “Kepemimpinan Erick Thohir, yang berani menerapkan FIFA fitness test level 1, tak mudah dilakukan, perlu persiapan sampai satu setengah tahun, hingga kita bisa sampai hari ini,” jelas Ratu Tisha.
Berikutnya lanjut Ratu Tisha soal peningkatan pemahaman. “Kedua, adalah berupa pengetahuan (knowledge) untuk practical game, instruktur teknik dan lain sebagainya, yang ini dipimpin langsung oleh Toshiyuki Nagi dan Yoshimi Ogawa dari Jepang,” ucapnya.
Ketiga, persiapan mengenai VAR. “Seperti yang kita ketahui bersama, selama satu tahun terakhir sudah sangat komprehensif, akan tetapi dalam lima hari terakhir ini, kita mengintegrasikan ketiga aspek tersebut di dalam satu kursus teknikal yang dipimpin oleh instruktur dari FIFA, yakni Subkhiddin Mohd Salleh,” terangnya.
Pelatihan peningkatan kualitas wasit jelang kompetisi resmi diketahui diikuti oleh 29 wasit dan 46 asisten wasit. Pelatihan digelar lima hari baru berakhir pada Jumat, 5 Juli. Wasit yang ikut pelatihan diharapkan kapasitasnya bertambah.
“Saya berharap, kedepannya wasit Indonesia akan semakin kompeten bersaing di dunia Internasional memperbaiki kualitas tekniknya dan pastinya berintegritas,” Ratu Tisha menyudahi.