LAYAR NEWS, Makassar – Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah IV Makassar mengumumkan empat jenis potensi bencana yang suatu waktu dapat terjadi, dampak dari fenomena cuaca ekstrem saat ini.
Diketahui hampir sebagian besar daerah di Sulawesi Selatan dalam sepekan terakhir dilanda cuaca buruk. Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang dilaporkan terjadi di sejumlah wilayah di Sulsel dipicu kondisi cuaca yang kurang baik.
“Di periode puncak musim hujan pada sebagian wilayah Sulsel, cuaca ekstrem sering kali terjadi. Mari mengenal lebih jauh terkait Cuaca Ekstrem bersama KITA (Kilas Ilmu Tentang cuacA),” tulis pesan edukasi yang dilansir dari akun resmi Instagram BMKG Sulsel, Sabtu, 20 Januari 2024.
Menurut BMKG, potensi bencana yang dapat terjadi seperti hujan lebat. Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dapat disertai dengan petir dan angin kencang. Kondisi ini umumnya terjadi saat musim hujan. Masyarakat diimbau untuk selalu waspada.
Berikutnya adalah angin puting beliung. Kolom udara yang berputar yang bersentuhan dengan permukaan bumi dari awan Cumulonimbus. Kemudian hujan es, ditandai dengan adanya butiran es dari awan yang terbentuk dari kristal-kristal es yang saling bertumpuk-tumpuk di dalam awan Cumulonimbus.
Terakhir adalah suhu ekstrem. Kondisi suhu di atas 3 derajat, dari rata-rata suhu maksimum untuk suatu wilayah atau daerah. Misalkan rata-rata suhu di Kota Makassar sepanjang bulan Januari mencapai 30,5 derajat celcius. Suhu ekstrem terjadi jika mencapai 33,5 derajat atau bahkan lebih.