LAYAR.NEWS – Sebanyak empat pekerja migran Indonesia (PMI) didapati melintas Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat (Kalbar) menuju daerah asalnya, tanpa menjalani tes swab polymerase chain reaction (PCR) di Serawak, Malaysia.
“Tadi ada contoh, empat orang masuk dari Malaysia belum melakukan tes swab PCR,” kata Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi, dikutip dari Kompas.com, Senin (20/9/2021).
Diketahui, pada Minggu (19/9/2021) Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Ketua Komisi V DPR RI Lasarus meninjau PLBN Aruk, Kabupaten Sambas dan Entikong, Kabupaten Sanggau.
Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan penanganan pelaku perjalanan internasional di pintu masuk negara berjalan dengan baik, dalam rangka mengantisipasi dan mencegah masuknya virus varian baru Covid-19 ke Indonesia.
Menyikapi hal tersebut, Budi Karya menegaskan, petugas penjagaan pintu masuk perbatasan telah mengambil langkah-langkah. Salah satunya memastikan setiap PMI yang melintasi perbatasan akan dites swab dan dikarantina.
“Di PLBN ini Kemenkes sudah memberikan alat PCR dan juga alat Antigen. Artinya, mereka yang masuk tanpa ada data PCR atau antigen saat berangkatan (dari Malaysia), kita bisa lakukan tes di sini, sehingga kita bisa memisahkan mereka yang negatif dan positif,” ujar Budi Karya.
“Di PLBN ini Kemenkes sudah memberikan alat PCR dan juga alat Antigen. Artinya, mereka yang masuk tanpa ada data PCR atau antigen saat berangkatan (dari Malaysia), kita bisa lakukan tes di sini, sehingga kita bisa memisahkan mereka yang negatif dan positif,” lanjutnya.
Pada kesempatan tersebut Budi Karya juga mengatakan penanganan masyarakat khususnya PMI yang melintas harus dilakukan secara intensif. Hal ini untuk memastikan masyarakat yang melintas dalam kondisi sehat.
“Kita tahu Kalbar memiliki jalur perbatasan darat yang sangat panjang dengan Malaysia dan kita harus memastikan yang melintas mendapat penanganan kesehatan yang baik. Apalagi kita ketahui ada varian baru, Mu dan lambda dan kita tidak ingin ada varian baru itu masuk ke Indonesia,” tegas Budi Karya.
Baca berikutnya: PT KAI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA Hingga S1