LAYAR NEWS, Makassar – Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin menerbitkan empat poin imbauan menyikapi situasi dan kondisi musim hujan yang melanda sebagian daerahnya. Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat memicu beragam potensi bencana.
Mulai dari banjir hingga tanah longsor. Khusus untuk banjir Bahtiar mengingatkan kepada semua masyarakat kembali menghidupkan budaya membersihkan lingkungan. “Saya mengimbau masyarakat Sulsel hidupkan kembali gotong royong,” pesan Bahtiar dilansir dari laman resmi Pemprov Sulsel, Senin, 4 Maret 2024.
Kedua, Bahtiar meminta Bupati dan Wali Kota untuk menginstruksikan Camat, Lurah, Kepala Desa, Kepala Dusun, RW, RT, untuk menggerakkan warganya rutin membersihkan lingkungan. Ketiga, gotong royong mengatasi sampah, dengan mewajibkan setiap rumah memiliki tempat sampah.
“Setiap rumah harus memiliki tempat sampah,” ujarnya. Keempat, tidak membuang sampah sembarangan. “Kita berharap kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan bisa semakin meningkat,” imbuh Bahtiar menyudahi.
Diketahui, dua wilayah di Sulsel sempat dilanda bencana. Bencana banjir diketahui terjadi di Makale, Kabupaten Tana Toraja, pada Minggu, 25 Februari 2024. Otoritas setempat mencatat 200 unit rumah terdampak banjir di sana.
Kemudian bencana tanah longsor di Desa Bonglo, Bastem Utara, Kabupaten Luwu. Sebanyak 24 korban dalam bencana longsor yang terjadi pada Senin, 26 Februari 2024 telah teridentifikasi. Rinciannya, 19 orang dinyatakan selamat dan lima orang lainnya meninggal dunia.