fbpx
No menu items!
ADVERTISEMENT

5 Hari Pencarian, Pemuda Tenggelam di Bendungan Benteng Pinrang Belum Ditemukan

Promo

ADVERTISEMENT

LAYAR.NEWS, Makassar — Petugas Kantor Basarnas Makassar melaporkan, proses pencarian korban pemuda yang tenggelam di Bendungan Benteng, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, sudah memasuki hari kelima tepat hari ini, Rabu, 6 November 2024.

“Tim SAR gabungan telah melakukan pencarian sejak pukul 07.00 WITA di sekitar lokasi kejadian. Pencarian dilakukan sesuai dengan rencana operasi yang telah disusun untuk mengoptimalkan proses pencarian di hari kelima ini,” kata Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Basarnas Makassar, Andi Sultan dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu malam.

Banyak pihak yang terlibat dalam proses pencarian hari kelima ini. Mulai dari Unit Siaga SAR Parepare dibantu oleh SAR Brimob Parepare, BPBD Pinrang, Tagana Pinrang, SAR Pinrang, Polsek Patampanua, TNI Batalyon 721, Polairud Pinrang, SAR UNM, SAR Lasinrang, Pramuka Peduli Pinrang. 

ADVERTISEMENT

Begitu juga dengan pihak pengelola bendungan, Gerakan Peduli sesama Parepare, SAR Pangkep serta masyarakat sekitar yang membantu pelaksanaan pencarian terhadap korban. 

“Ada 3 SRU yang melaksanakan penyisiran, SRU 1 penyisiran dari desa Pincara ke jembatan Lasape, SRU 2 menyisir dari daerah Pincara Jembatan Lasape menuju ke Sungai Babana. Kedua SRU ini menggunakan rubber boat dan SRU 3 melakukan siaga pemantauan dari Jembatan Lasape aliran Sungai Sa’dan,” jelas Sultan.

Menurut laporan dari tim SAR gabungan, bahwa hingga hari ini masih belum juga berhasil menemukan korban, selain karena luasnya area pencarian dan air sungai yang sangat keruh. “Pencarian dihentikan untuk sementara pada sore ini, namun tim SAR gabungan masih tetap melakukan pemantauan hingga malam hari,” ujar Andi Sultan.

ADVERTISEMENT

Rencananya, Kamis, 7 November, tim SAR akan memperluas lokasi pencarian. “Akan dibagi lagi menjadi 3 tim dengan jumlah keseluruhan yang terlibat yaitu 63 orang dari berbagai unsur SAR, maka SRU I akan menyisir Sungai Sa’dan menuju ke Tana Cicca sejauh 8 km, SRU II akan menyisir dari Tana Cicca menuju ke Sungai Babana, dan SRU III tetap melakukan siaga pemantauan dari Jembatan Lasape aliran Sungai Sa’dan,” tandas Sultan.

Sebelumnya diketahui bahwa pemuda atas nama Jihad Ramadhan berusia 22 tahun yang tenggelam di Bendungan Benteng, Kabupaten Pinrang tersebut dilaporkan oleh teman-temannya pada Sabtu, 2 November 2024, karena tidak kunjung muncul setelah melompat dari pinggiran bendungan.

ADVERTISEMENT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ADVERTISEMENT

Terkini

Andi Ina Kartika Sari, Perempuan Pertama Bakal Jadi Bupati Barru

LAYAR.NEWS, Barru — Politisi Perempuan Partai Golkar, Andi Ina Kartika Sari kembali menoreh sejarah dalam karir politiknya. Sebelumnya Andi...
ADVERTISEMENT

Populer

Berita Terkait

ADVERTISEMENT