LAYAR NEWS, MAKASSAR — Jelang Pemilu 2024, tersorot sejumlah tokoh dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan memutuskan pindah Partai NasDem untuk menjadi calon legislatif.
Partai NasDem sepertinya punya daya tarik tersendiri bagi politisi di provinsi yang beribukota Makassar ini. Mereka umumnya figur berpengaruh di daerahnya. Menariknya, sebagian diantara mereka berstatus anggota DPRD, baik di tingkat kabupaten/kota maupun provinsi.
Sebut saja nama Andi Irma, srikandi muda di DPRD Sulsel yang memutuskan meninggalkan Partai Demokrat untuk bergabung ke partai besutan Surya Paloh itu.
Berikutnya, ada nama Muhammad Syukur berstatus anggota DPRD Pinrang aktif yang merupakan kader PPP dan Andi Aan Anugerah dari PDIP juga siap berjaket NasDem.
Di Maros, ada Muhammad Taufik Malik dari Golkar. Anggota DPRD Bone asal PBB, Saipullah juga bakal maju lagi di Pileg 2024 dengan mengendarai NasDem.
Wakil Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik NasDem Sulsel, Mustaqim Musma mengatakan, nama-nama tersebut baru sebagian dari daftar kader partai lain yang bergabung dengan NasDem.
Menurutnya masih banyak politisi lain yang belum disebutkan. “Ramainya kader dari partai politik yang menyeberang menandakan bahwa NasDem Sulsel di bawah kepemimpinan bapak Rusdi Masse punya daya tarik dan jadi rebutan,” kata Mustaqim, Senin (3/7/2023).
Menurut Mustaqim, Partai NasDem punya banyak magnetik yang mampu menarik minat politisi lain bergabung. Selain gerakan perubahan dan politik tanpa mahar yang selama ini disuarakan, NasDem Sulsel juga mempraktikkan politik kemanusiaan ala Ketua DPW Rusdi Masse (RMS).
Selama ini RMS dan semua kader NasDem di Sulawesi Selatan memang gencar menggaungkan praktik politik kemanusiaan bagi kader NasDem di Sulsel. Kader diajak mengerahkan tindakan nyata untuk menyikapi berbagai persoalan masyarakat di sekitarnya.