No menu items!
ADVERTISEMENT

6 Pelajar Tawuran Depan Sekolah di Makassar Ditangkap, Ini Pemicunya

Promo

ADVERTISEMENT

LAYAR.NEWS, Makassar – Polrestabes Makassar, telah merilis hasil pengungkapan kasus penyerangan yang videonya sempat viral di media sosial. Video tersebut memperlihatkan aksi kekerasan oleh sekelompok pelajar berseragam terhadap pelajar lainnya.

Kepala Seksi Humas Polrestabes Makassar, AKP Wahiduddin mengungkapkan, bahwa aksi tawuran antar pelajar ini melibatkan beberapa sekolah dan terjadi di depan SMAN 16 Amanagappa, Kecamatan Ujung Pandang,

“Ada beberapa siswa yang diamankan untuk dimintai keterangan, yaitu ada enam siswa yang saat ini masih diperiksa di Polsek,” ucap AKP Wahiduddin dalam konferensi pers yang dilansir dari laman resmi Tribratanews-Polrestabes Makassar, Jumat, 9 Agustus 2024.

ADVERTISEMENT

Wahiduddin menjelaskan, kronologi kejadian, yang bermula pada 4 Agustus saat SMA 11 Makassar menggelar bazar di Jalan Tupai. Kegiatan tersebut kemudian didatangi oleh sekelompok siswa yang diduga berasal dari SMA 16, yang kemudian melakukan pelemparan. 

Pada keesokan harinya, tepatnya 5 Agustus, siswa SMA 11 mendatangi SMA 16 dan SMA Kartika, namun situasi diantisipasi sehingga tidak terjadi perkelahian. “Pada tanggal 6 Agustus, kelompok yang diduga dari SMA 11 dan SMA 14 kembali mendatangi SMA 16, tetapi tidak terjadi perkelahian,” ucapnya.

“Puncaknya terjadi pada 7 Agustus saat jam pulang sekolah, ketika SMA 16 didatangi oleh siswa dari SMA 11, SMA 14, dan SMA PGRI, serta satu orang alumni PGRI. Terjadi bentrok dan perkelahian di lokasi tersebut,” jelas AKP Wahiduddin.

ADVERTISEMENT

Pihak kepolisian telah menetralisir perselisihan tersebut dan mengimbau kepada seluruh siswa SMA untuk tidak lagi melakukan kegiatan yang memancing situasi, seperti mendatangi sekolah lain atau melakukan penyerangan.

“Kami juga meminta kepada para orang tua yang memiliki anak yang bersekolah di SMA untuk lebih meningkatkan pengawasan, terutama setelah jam sekolah selesai,” imbau Wahiduddin. 

Pihak sekolah juga diharapkan dapat lebih memperketat pengawasan siswanya. Termasuk memeriksa barang bawaan. “Agar tidak ada yang membawa senjata tajam, serta mengimbau siswanya untuk tidak melakukan aksi serangan ke sekolah lain,” tambahnya.

ADVERTISEMENT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!

ADVERTISEMENT

Terkini

Wali Kota Makassar Siap Fasilitasi dan Permudah Pelaksanaan Event, Regulasi Segera Digodok

Pemkot Makassar menegaskan komitmennya dalam mendukung industri event dengan menghadirkan regulasi yang jelas serta fasilitas representatif.
ADVERTISEMENT

Populer

Berita Terkait

ADVERTISEMENT