LAYAR.NEWS – Vaksin Covid-19 menjadi salah satu metode untuk melindungi seseorang dari virus corona. Meskipun begitu, di berbagai negara penerima vaksin mengalami beberapa keluhan setelah menerima suntikan vaksin.
Di Indonesia sendiri, masih banyak masyarakat yang meragukan keamanan vaksin Covid-19. Lalu, adakah efek samping vaksin Covid-19? Jawabannya, Iya!
Vaksin Covid-19 ini dilakukan dengan cara menyuntikkan virus atau bakteri yang sudah dilemahkan ke dalam tubuh orang yang sehat atau dinilai bisa menerima vaksin. Dengan metode ini, sistem kekebalan tubuh akan membentuk antibodi untuk melawan infeksi.
Dalam proses pemberian vaksin Covid-19 ini tetap ada beberapa efek samping.
Ahli penyakit paru Jafar Abunasser MD, kepada Cleveland Clinic, menjelaskan bahwa salah satu efek samping yang umum terjadi adalah nyeri pada bagian lengan. Akan tetapi, nyeri tersebut disebabkan oleh jarum suntik, bukan vaksin yang dimasukkan ke dalam tubuh. Nyeri akan hilang dalam waktu satu hari atau lebih.
Lebih lanjut, Abunasser menjelaskan, beberapa orang yang menerima suntikan vaksin Covid-19 pernah mengalami sakit kepala, kelelahan, nyeri otot, atau demam ringan.
“Meskipun gejala-gejala ini mengganggu, sebenarnya itu adalah kabar baik karena sistem kekebalan Anda bekerja. Itu tanda sistem kekebalan diaktifkan dan memproduksi antibodi,” tutur Abunasser, yang dikutip dari Kompas.com, Senin (18/1/2021).
Efek Samping Vaksin Covid-19
Centers for Disease Control (CDC) and Prevention mencatat berbagai efek samping umum dari pemberian vaksin Covid-19, seperti:
- Rasa sakit di lengan
- Pembengkakan di bagian lengan
- Demam
- Kelelahan
- Tubuh panas dingin
- Sakit kepala
CDC menganjurkan seseorang yang sudah menerima vaksin Covid-19 untuk berkonsultasi kepada dokter, apabila:
- Meningkatnya kemerahan atau nyeri di bagian tubuh yang disuntikkan vaksin.
- Efek samping dalam kondisi mengkhawatirkan atau tidak hilang secara singkat.
Guna mengurangi ketidaknyamanan akibat demam, CDC menyarankan penerima suntikan vaksin Covid-19 untuk minum banyak cairan dan memakai pakaian satu lapis. Jika rasa sakit dan bengkak di lengan akibat suntikan vaksin tidak kunjung sembuh, CDC merekomendasikan untuk mengusapkan lap bersih dan basah ke area yang sakit. Serta sering menggerakkan bagian lengan tersebut.