LAYAR.NEWS, Jakarta — AI Center dan Data Center Universitas Brawijaya (UB), menjadi salah satu pusat kecerdasan buatan pertama di lingkungan universitas di Indonesia menurut Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Menteri Komdigi Meutya Hafid, telah meresmikan pusat studi akademisi itu. Peresmian ini menandai langkah strategis UB dalam memanfaatkan teknologi AI untuk mendukung pembangunan nasional, khususnya di bidang ketahanan pangan.
Dalam sambutannya, Meutya Hafid mengapresiasi inisiatif UB yang cepat merespons perkembangan teknologi AI. “Salah satu fokus penting adalah aplikasi AI untuk mendukung ketahanan pangan, yang menjadi prioritas nasional,” katanya dilansir dari laman resmi Kementerian Komdigi, Senin, 6 Januari 2025.
Meutya Hafid menegaskan pentingnya peran teknologi AI dalam mewujudkan swasembada pangan. “Fasilitas AI Center UB diharapkan dapat dimanfaatkan oleh petani dan peternak di seluruh Indonesia,” harapnya.
“Teknologi ini bisa menjadi solusi untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan peternakan, sehingga membantu kita mencapai target swasembada pangan,” jelasnya.
Meutya juga menyatakan komitmen kementeriannya dalam mendukung perguruan tinggi yang aktif menghadapi tantangan era AI. “Kami bangga dan akan terus memberikan dukungan kepada universitas yang menjadi mitra strategis pemerintah. Kolaborasi ini sangat penting untuk mempersiapkan Indonesia di era kecerdasan buatan,” tambahnya.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan penuh dari Ibu Menteri Meutya Hafid. Keberadaan AI Center ini tidak hanya mendorong inovasi, tetapi juga mempercepat pengembangan talenta digital di Indonesia,” kata Rektor Universitas Brawijaya, Prof Widodo.
Ke depan, UB akan menjalin kerja sama dengan mitra global dan nasional untuk mengembangkan pelatihan berbasis AI. “Kami siap berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk melahirkan generasi yang kompeten di bidang teknologi. Mohon arahan dan dukungan untuk mewujudkan visi ini,” imbuhnya.
AI Center UB dilengkapi dengan fasilitas teknologi terkini yang memungkinkan penelitian dan pengembangan aplikasi AI di berbagai sektor, termasuk pertanian, peternakan, dan kesehatan. Inisiatif ini sejalan dengan agenda nasional dalam memperkuat ketahanan digital dan meningkatkan daya saing Indonesia di era global.
Dengan peresmian AI Center ini, UB tidak hanya memperkokoh posisinya sebagai salah satu perguruan tinggi unggulan, tetapi juga mengambil peran strategis dalam mewujudkan Indonesia yang mandiri, inovatif, dan berdaya saing tinggi di era kecerdasan buatan.