LAYAR.NEWS, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan (Danny) Pomanto mengungkapkan telah mendapat beberapa laporan dari pasien isolasi apung.
Danny mengatakan, beberapa yang menjadi keluhan adalah air bersih, toilet yang kotor dan adanya kecoak di kapal isolasi apung terpadu. Meski begitu, Danny mengatakan bahwa fasilitas kapal itu sepenuhnya diserahkan ke pihak PT Pelni.
“Menyangkut basis kehidupan orang, air, toilet, kemudian ada kecoak. Ini kan sebenarnya bukan urusan kita. Karena tidak masuk dalam perjanjian dengan Pelni,” ujar Danny, Rabu (4/8/2021).
Namun, Danny mengatakan telah mengkomunikasikan hal ini kepada pihak PT Pelni untuk segera menangani keluhan warga yang isolasi.
“Makanya saya telfon langsung tadi kepala cabang pelni langsung. Mestinya ini kan organisasi harus penanggungjawabnya dulu yang bicara. Tapi kalau terlalu lama begitu terpaksa bisa langsung saya ambil alih kalau ada hal yang begini,” terang Danny.
“Soal wifi, ini juga termasuk dengan audio di atas. Kita kan mau senam-senam. Bagaimana mau senam-senam kalau tidak ada sound system nya,” tambah Danny.
“Makanya tadi saya perintahkan bawa televisi, bawa sound sistem. Saya sudah bilang dari awal. Tapi di perjanjian juga dikatakan bahwa wifi bisa dipakai. Tapi ternyata wifinya lemah,” tambahnya.
Menurutnya, persoalan Wifi ini sangat dibutuhkan. Karena bersangkutan dengan program yang dijalankan pada isolasi apung terpadu.
“Saya dijanji oleh Infokom hari ini selesai. Kenapa kalau Wifi tidak jalan, program tidak jalan. Inikan program sudah dibikin sama orang, motivator apa semua. Program-program yang menarik yang berhadiah udah siap. Baru mau dicoba uji coba dulu,” pungkasnya.
Baca berikutnya: Pemkot Makassar Gelar Upacara 17 Agustus di Lapangan Karebosi