LAYAR.NEWS, MAKASSAR – Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, mengatakan akan menurunkan harga eceran minyak goreng dalam waktu dekat.
Saat ini harga minyak goreng di pasaran Rp30-42 ribu per liter. Airlangga menargetkan penurunan harga minyak goreng mencapai Rp14 ribu per liter.
Airlangga Hartarto dalam sambutannya saat menghadiri perayaan HUT ke-62 Ormas MKGR di Hotel Claro Makassar, Minggu (16/1/2022) malam. Dia menegaskan akan menurunkan harga minyak goreng menjadi Rp14 ribu per liter.
“Hari Rabu nanti seluruh minyak goreng baik yang packing premium maupun yang packing sederhana harganya Rp14 ribu,” tegas Airlangga saat menghadiri HUT ke-62 Organisasi Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) pada Minggu (16/1/2022).
Harga minyak goreng yang melambung akhir tahun 2021 kian mencekik masyarakat menengah ke bawah. Termasuk para pelaku UMKM di tengah pandemi.
Airlangga menjelaskan pemerintah terus melakukan upaya-upaya untuk stabilisasi harga-harga minyak goreng yang tergolong masih tinggi.
Salah satu cara menyiasatinya dengan menggelar operasi pasar untuk menekan harga minyak goreng yang terus melonjak naik.
“Kita melakukan Operasi Pasar dan itu sudah berjalan,” katanya.
Ketua Umum DPP Partai Golkar ini mengatakan selain minyak goreng, dalam operasi pasar kebutuhan pokok lainnya juga disasar, seperti beras, telur, bawang yang didukung oleh Bulog serta pemegang kebijakan di Jawa Timur.
Menurutnya, kebijakan ini baru diambil dan regulasinya sedang diatur dalam keputusan Menteri Perdagangan yang diterbitkan beberapa hari lalu.
“Kami akan akan secepatnya melakukan koordinasi dengan beberapa kementerian untuk mencari solusi,” tutupnya.
Baca berikutnya: Jatah Solar Sulsel Meningkat Tahun Ini