LAYAR.NEWS, Jakarta — BNPB melaporkan perkembangan aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Menurut laporan level aktivitas gunung yang sebelumnya level IV (Awas) menjadi level III (Siaga).
Penurunan ini berdasarkan pengamatan visual dan kegempaan pada periode 14 – 20 Februari 2025, yaitu aktivitas vulkanik menurun hanya terjadi satu kali erupsi pada periode ini, gempa Vulkanik Dangkal dan dalam kurun cukup signifikan dibanding periode sebelumnya dan gempa tektonik lokal cenderung menurun.
“Pemerintah tetap mengimbau kepada masyarakat dan wisatawan yang berada di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki untuk tidak melakukan aktivitas apapun di radius 5 km dari pusat erupsi dan sektoral Baratdaya-Timurlaut sejauh 6 km,” tulis keterangan dalam siaran pers BNPB yang diterima Jumat, 21 Februari 2025.
Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki diharapkan mewaspadai potensi terjadinya banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu pada puncak Gunung Lewotobi Laki-Laki jika terjadi hujan deras terutama di wilayah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Klantano, Hokeng Jaya, Boru dan Nawakote.