fbpx
No menu items!
ADVERTISEMENT

Alasan Golongan Darah A dan B Rentan Kena Sakit Jantung-Stroke Menurut Ahli

Promo

ADVERTISEMENT

LAYAR NEWS — Riset terkait golongan darah yang menunjukkan risiko penyakit tertentu kerap jadi sorotan. Baru-baru ini misalnya, golongan darah A disebut lebih rentan terkena stroke ketimbang pemilik golongan darah lainnya.

Menurut pakar epidemiologi Dicky Budiman dari Universitas Griffith Australia, studi terkait risiko penyakit dengan golongan darah tertentu sudah dianalisis sejak 1900-an dan bukan hanya terkait penyakit tidak menular seperti jantung, stroke, dan sebagainya. Seperti diketahui, beberapa waktu lalu golongan darah O bahkan disebut ‘lebih’ kebal COVID-19, sementara A lebih rentan.

Baca juga:  Kata Pakar Ini Satu-satunya Cara Hadapi Covid-19 Varian Delta

”Studi mengkonfirmasi hubungan yang kuat antara golongan darah B dengan risiko penggumpalan darah dan perdarahan, dan batu ginjal, dibandingkan dengan golongan darah O,” terang dia kepada detikcom Rabu (4/1/2023).

ADVERTISEMENT

”Orang dengan golongan darah A atau B lebih cenderung memiliki penyakit kardiovaskular atau mengalami penggumpalan darah daripada orang dengan golongan darah O, dan orang dengan golongan darah O lebih mungkin mengalami kondisi perdarahan,” sambungnya.

Baca juga:  10 Persen Pasien di RS Wisma Atlet Masih Anak-anak

Apa Alasannya?
Alasan ilmiah kelompok golongan darah tertentu menjadi paling rentan atau sebaliknya adalah terkait letak sel darah merah. ”Penentu antigen golongan darah ABO (yaitu, A, B, dan H) terletak tidak hanya pada sel darah merah tetapi juga pada permukaan berbagai sel dan jaringan lain, termasuk epitel, trombosit, endotelium vaskular, dan neuron.

”Akibatnya, interaksi mereka akan berpengaruh thd potensi mengalami penyakit,” lanjut Dicky.

ADVERTISEMENT
Baca juga:  Antisipasi Klaster Nataru, Pemprov Sulsel Perketat Prokes

Temuan risiko penyakit dikaitkan dengan golongan darah tertentu menurutnya bisa menjadi langkah pencegahan dan deteksi dini. Selain risiko penyakit infeksi menular, penyakit tidak menular, golongan darah tertentu bakan disebutnya berkaitan dengan gangguan kognitif.

Artinya, bisa mempengaruhi kemampuan berpikir seseorang termasuk daya ingat.

”Ini hal-hal yang terjadi terus diteliti terkait risiko-risiko dan apa yang mendasari menjadi penyebab,” pungkas dia.

ADVERTISEMENT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ADVERTISEMENT

Terkini

Hasil Survei: Persaingan 3 Poros Partai di Pilgub Sulsel 2024 

Indeks Politica Indonesia merilis hasil survei jelang Pilgub Sulsel 2024 yang berpotensi memunculkan tiga poros partai.
ADVERTISEMENT

Populer

Berita Terkait

ADVERTISEMENT