LAYAR NEWS, MAKASSAR — Anggota DPRD Sulsel dari fraksi Demokrat Andi Irma Azizah siap menerima diganti melalui Pergatian Antar Waktu (PAW) setelah resmi menyatakan diri keluar dari Partai Demokrat. Ia kemudian memilih masuk Partai Nasdem.
Irma mengaku siap di-PAW sebagai anggota DPRD Sulsel, meski masih ada satu tahun pengabdiannya menjadi wakil rakyat. “Tidak apa-apa. Kita ikut proses saja,” singkatnya.
Dia menyebut alasan utama dia berpindah ke NasDem karena ingin mengikuti jejak sang ayah, yakni Irwan Hamid yang merupakan Ketua DPD NasDem Pinrang dan juga Bupati Pinrang
Dia mengaku tidak ingin berlawanan lagi dengan ayahnya pada kontestasi politik bila masih terus di Demokrat pada Pemilu 2024 nanti.
“Pertama karena bapakku sudah di situ. Kedua karena mungkin NasDem. Alasan utama pastinya karena bapakku. Masa mauka lagi berlawanan sama bapakku. Kan pilihannya kemarin cuman NasDem dan Demokrat. Tidak ada partai lain. Insyaallah bismillah,” tandasnya.
Diketahui Pada Pemilu 2019 lalu Andi Irma dengan perolehan 34.780 suara, di urutan kedua ada Andi Insan Parenrengi dengan perolehan 5.156 suara. Namun Andi Ihsan dipecat oleh Demokrat karena mengikuti Kongres Luar Biasa (KLB).
Sementara Ketua DPD Demokrat Sulsel, Ni’matullah mengatakan jika pihaknya sudah melakukan proses PAW Andi Irma bahkan nama penggatinya sudah diusulkan ke DPP.
“Kami sudah kirim ke DPP surat permohonan PAWnya. Pak Ian Latanro yang akan gantikan Irma nantinya,” ujarnya.
Ian Latanro meraih suara ketiga terbanyak internal Demokrat dengan perolehan 2.733 suara dari tiga Kabupaten Enrekang, Sidrap dan Pinrang.
Sekretaris Demokrat Sulawesi Selatan, Haedar Majid mengatakan, partainya optimistis meraih kursi di Dapil IX Sulsel meski Irma meninggalkan partai ini. Pasalnya, partai masih memiliki kader yang mumpuni.
Sebut saja Ketua Demokrat Pinrang yang juga Ketua DPRD Pinrang, Muhtadin. Selain itu ada Ian Latanro yang tengah dipersiapkan sebagai PAW Irma.
“Kami yakin partai kami meraih kursi di Dapil itu. Soal PAW Bu Irma, sudah kami proses usulannya ke DPP,”kata Haedar pada Selasa 4 Juli 2023.