Layar.news – Bekerja ikhlas dan berani berinovasi adalah motto Andi Nunung Bakhtiar dalam menjalani profesinya.
Ia bekerja sebagai Staf operator Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (Simak BMN) di Rutan Klas 1 Makassar.
Wanita kelahiran Bulukumba, 22 November 1983 ini memiliki hobi fotografi.
Selain karena dedikasi dan tanggung jawabnya dalam bekerja, kemampuan memotret inilah yang mengantarkannya mendapat amanah untuk urusan kehumasan rutan.
Andi Nunung Bakhtiar mengawali karirnya pada instansi di bawah naungan Kementrian Hukum dan HAM ini sejak 2005 silam pada bagian keuangan.
Ia tidak pernah menyangka bakal bekerja di Rutan, apalagi jika berpedoman pada jenjang pendidikannya.
“Saya tidak pernah berpikir akan masuk dalam dunia penjara, berhadapan dengan orang yang harus dibina seperti sekarang,” ungkapnya.
Dimulai dari sekolah pesantren saat SMP, melanjutkan SMK keperawatan karena pilihan orang tua, hingga lulus S1 pendidikan bahasa Inggris di UIN Alauddin Makassar.
Kemudian menjadi Staf Rutan pada 2005 hingga 2009 di Bantaeng dan pindah ke Rutan Kelas 1 Makassar pada 2009 lalu.
Dengan deretan karier: 2005 pengelola keuangan Rutan Bantaeng, 2007-2008 bendahara umum Rutan Bantaeng, 2009-2019 Operator Simak BMN.
Terkait hobinya dalam fotografi, itulah yang mengantarkannya mendapat fungsi “istimewa” di Rutan.
“Sebenarnya hobi saya itu photografi. Karena kebiasaan memotret, hingga diamanahkan di bagian Humas,” tuturnya.
Meski demikian, peralatan dan perlengkapan Humas adalah milik pribadi, hal itu karena dalam wilayah ini tidak ada tupoksi khusus untuk kehumasan.
Namun ia tetap ikhlas, bekerja dengan penuh dedikasi, berani berinovasi, menjaga amanah dan kepercayaan pimpinan, dan senantiasa bersyukur atas nikmat Tuhan.
Baca juga:
- Miftahul Jannah Wasnur = Fitrah Manusia Khalifa fill Ar
- Masih Ingat Sule? Ini Targetnya Setelah Selesai di Tiga Kampus
- Kalman, Chef Pesona Makassar : Jadi Terbaik itu Tujuan Utama
Ikuti kami: Facebook, Linkedin, Twitter