No menu items!
ADVERTISEMENT

Dewan-DPLH Sulsel Bahas Anggaran BBM yang Tertunda

Promo

ADVERTISEMENT

LAYAR.NEWS, MAKASSAR – Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar rapat monitoring bersama Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH) Sulsel membahas anggaran BBM yang tertunda, Kamis (18/02/2021).

Kepala DPLH Sulsel, Andi Hasdullah mengungkapkan terdapat penundaan pembayaran paket BBM pada tahun anggaran 2020.

“Diparsialkan di 2020 itu ada 2 bulan paket BBM, November dan Desember. Tidak terlalu banyak, cuma sekitar Rp250 juta untuk 2 bulan. satu bulan itu sekitar Rp125 juta,” ungkap Hasdullah seusai rapat.

ADVERTISEMENT

Ia berharap di awal tahun 2021 paket yang tertunda tersebut bisa segera dituntaskan pembayarannya. Pasalnya, Paket BBM tersebut merupakan pelengkap kebutuhan atas mesin incinerator milik DPLH Sulsel. Mesin tersebut digunakan untuk memusnahkan limbah medis yang tergolong Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) Rumah sakit dan Puskesmas.

Sehingga, menjadi sangat penting untuk dimaksimalkan penganggarannya. Mengingat, di tengah masa pendemi Covid-19 ini produksi limbah medis B3 semakin meningkat.

“Kita berharap dalam waktu saat ini parsial itu sudah bisa dibayarkan untuk operasional. Karena pemusnahan B3 itu bisa berhenti kalau kita kehabisan bbm,” tuturnya.

ADVERTISEMENT

Hasdullah mengatakan, penyebab keterlambatan pembayaran tersebut karena kondisi pandemi Covid-19 yang membatasi segala bidang gerak. Namun, Ia optimis pembayaran tersebut bisa segera terselesaikan.

Baca berikutnya: Regulasi Limbah Masker Rumah Tangga Terkendala Anggaran

ADVERTISEMENT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!

ADVERTISEMENT

Terkini

Respons Pemerintah Soal LG Hengkang dari Indonesia, Investasi Rp13,7 Triliun Batal

Masih ramai kabar tentang hengkangnya perusahaan dari Korea Selatan, LG Energy Solution dari Indonesia. LG memutuskan menarik
ADVERTISEMENT

Populer

Berita Terkait

ADVERTISEMENT