fbpx
No menu items!
ADVERTISEMENT

Anggota DPRD Makassar Yani Rahman Beri Catatan Peningkatan Kualitas Pendidikan

Promo

LAYAR NEWS, MAKASSAR – Anggota DPRD Kota Makassar, Yeni Rahman memberi catatan penting dalam peningkatan kualitas pendidikan khususnya di Makassar.

Hal tersebut diharapkan menjadi masukan dan perbaikan bagi para pemangku kebijakan, khususnya pemerintah kota setempat.

“Jadi ada beberapa hal catatan kami sekaitan dunia pendidikan, ini masukan bisa jadi pertimbangan,” kata Yeni Rahman saat mengisi talkshow SmartFM Makassar bertajuk bersama parlemen pada 3 Maret 2023.

Yeni menyampaikan apresiasi terkait program pendidikan yang dinilai sudah berjalan dengan baik, misalnya revolusi pendidikan.

“Misalnya satu anak satu bakat yang mana dimaksud itu harus bentuk tertulis dan didokumenkan sehingga kepala sekolah mengerti jangan sampai mereka menerka-nerka dan jelas indikatornya,” jelasnya.

“Jadi ada yang tumpang tindih, satu anak satu bakat, satu anak satu tari, satu anak satu tari. Inikan banyak sekali terlalu banyak. Kan tidak semua anak yang suka olahraga, itukan tidak dipaksakan ada anak yang cuman suka seni misalnya,” sambungnya.

Menurutnya persoalan lainnya juga adalah dengan adanya kurikulum yang berubah-ubah dan tidak diterapkan di semua sekolah. Termasuk, dari sisi pembelajaran dan sarana prasarana.

“Catatan kami kurikulum yang berubah-ubah, kurikulum tapi diterapkan di semua sekolah. Jadi ceritanya ada sekolah yang melaju naik pesawat dan ada yang baru naik becak padahal anak sama saja,” ucapannya.

“Ini juga keresahan kita, anak sekolah banyak bukunya jadi kurikulum terlalu berat, harusnya jenjang anak SD 1 2 3 cukuplah mengetahui bagaimana membaca berhitung dan membaca dengan baik, ada anak kelas 5 itu yang belum mengetahui inikan belum tuntas,” tambahnya.

Politisi partai PKS itu juga menyinggung kualitas guru di sekolah negeri. Dalam pandangannya saat ini berada di zona nyaman, padahal seharusnya kompetensi perlu terus ditingkatkan mengikuti perkembangan.

“Saya melihat bahwa agak berbeda guru swasta dan negeri, kalau di swasta meningkatkan kapasitas begitu ada orang tua komplain itu masalah besar kalau di negeri walaupun tidak semua itu mereka zona yang aman, jadi suka tidak suka mereka jadi ASN,” ungkapnya.

Yeni mengharapkan Disdik setempat terutama perlu mencarikan solusi untuk permasalahan tersebut. Hal ini dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan di Makassar.

“Itu kan persepsi kita seperti itu, belum lagi kita berbicara sekolah bintang lima yang bagaimana itu jadi dalam dunia pendidikan kata revolusi itu sebenarnya kurang tepat, itu kan dalam artian tiba-tiba dan cepat padahal pendidikan kan butuh waktu kita melihat proses di pendidikan,” tutupnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Info PDAM Kota Makassar

ADVERTISEMENT

Terkini

Danny Pomanto Dukung Dewan Adat Tinggi Lembaga Kerajaan Tallo

Wali Kota Makassar ,Moh Ramdhan Pomanto mendukung upaya Dewan Adat Tinggi Lembaga Kerajaan Tallo
ADVERTISEMENT

Populer

Berita Terkait

ADVERTISEMENT