LAYAR NEWS, MAKASSAR – Anggota DPRD Kota Makassar, Yeni Rahman soroti fenomena yang terjadi di jalan terkait anak jalanan serta gelanggang dan pengemis.
Menurutnya, orang tua harus berperan penting dalam mengatasi permasalahan anak jalanan (Anjal) serta gelandangan dan pengemis (Gepeng).
Yeni juga menyampaikan pihaknya juga melakukan pendataan ulang secara terus menerus tentang latar belakang keluarga kebanyakan Anjal dan Gepeng di Makassar.
“Kalau misalnya Anjal ini tidak memiliki keluarga, maka harus menjadi tanggung jawab penuh pemerintah,” ujarnya Senin (10/07/2023).
Anggota Komisi D itu, menyampaikan selain faktor kehadiran orang tua, masalah lain yang patut dilihat adalah latar belakang ekonomi mereka.
Namun, ekonomi keluarga bukan menjadi dasar melakukan pemakluman untuk menjadikan anak-anak tetap dijalanan, tapi tetap harus menjadi tanggung jawab orang tuanya.
“Kita harus memberikan intervensi kepada orang tua anak tersebut,” tutur Yeni.
Legislator DPRD Makassar dua periode ini juga berharap Perda Nomor 2 tahun 2008 tentang Pembinaan Anjal, Gepeng dan Pengamen perlu dilakukan revisi.
Fenomena lain yang ditemukan di lapangan persoalan Anjal dan Gepeng adalah ada beberapa yang penyandang disabilitas.
“Stigma dari masyarakat yang tidak memberikan mereka (penyandang disabilitas) ruang, ya jalan untuk bertahan hidup jadi Anjal, Gepeng dan sejenisnya,” tutur Yeni.
Edukasi bagi masyarakat pengguna jalan kata Yeni juga sangat penting dalam mengurangi maraknya Anjal dan Gepeng.