LAYAR NEWS, Makassar – Aparat kepolisian, khususnya jajaran Polrestabes Makassar, belakangan mengatensi penggunaan knalpot brong yang membuat resah pengendara lainnya. Sosialisasi terkait larangan knalpot bising tersebut tak hanya berlaku bagi masyarakat, namun terhadap anggota polisi.
Khususnya di internal jajaran Polrestabes Makassar. “Tidak ada anggota Polrestabes Makassar yang menggunakan knalpot brong,” tegas Kapolres Kombes Mokhamad Ngajib di sela apel gelar pasukan dilansir dari akun resmi Instagram Polrestabes Makassar, Senin, 15 Januari 2024.
Diketahui Pemkot Makassar dan Polrestabes Makassar juga telah telah menandatangani dan mendeklarasikan “Makassar Bisa Tonji Tanpa Knalpot Brong”. Deklarasi ini menjadi upaya untuk bersosialisasi mengenai dampak merugikan dari knalpot bising tersebut.
Selain itu kata Kombes Mokhamad Ngajib, untuk rambu larangan parkir di depan kantor Polrestabes agar mobil dinas tidak ada yang parkir, karena itu menjadi contoh yang tidak baik kepada masyarakat. Ia pun mengingatkan anggotanya untuk mentaati imbauan tersebut agar tak dicontoh masyarakat.
Lebih lanjut, Kapolres juga menyampaikan beberapa arahannya, kepada seluruh personel baik para perwira maupun anggota penuh kebersamaan dan ini perlu dijaga serta ditingkatkan.”Selalu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan penanganan lainnya kita jangan terpancing dalam segala hal,” pesannya.
Kapolres juga tak henti-hentinya mengingatkan kepada anggotanya untuk selalu menjaga netralitas dalam momentum pesta demokrasi tahun ini. “Karena ini masa depan negara agar menjadi perhatian kita bersama. Tetap menjaga netralitas sebagai anggota Polri,” tegasnya.
