LAYAR.NEWS, MAKASSAR – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terus menggenjot capaian vaksinasi di akhir tahun. Hal ini juga disambut dengan animo masyarakat untuk melakukan vaksinasi yang tinggi.
Namun, ketersediaan jenis vaksin Pfizer justru menipis. Sehingga beberapa masyarakatnya telah mendapatkan dosis pertama belum bisa mendapatkan dosis kedua.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Arman Bausat, mengakui bahwa stok vaksin Pfizer Sulsel memang menipis.
“Ada vaksin Pfizer cuma kan itu vaksin sudah ada jatahnya semua ke masing-masing kabupaten kota. Bukan tidak ada Pfizer tapi terbatas,” jelas Arman.
Dia mengatakan jika seseorang telah disuntik vaksin Pfizer untuk dosis pertama pasti ada juga jatah untuk dosis kedua. Hanya saja memang stok vaksin sekarang sedang menipis. Sehingga distribusinya harus dilakukan dengan baik.
“Sekarang mungkin sisa 700 ribuan. Cukuplah yang penting didistribusikan dengan baik,” kata Arman.
Meski demikian, Arman mengatakan masayarakat tidak perlu khawatir. Karena rencananya Sulsel bakal kedatangan sekitar 500.000 dosis vaksin pada 28 Desember 2021 nanti.
“Ada Pfizer, ada Moderna. Jadi apa yang dikirimkan ke kita itu yang kita pakai. Tidak bisa memilih. Pusat juga sudah menghitung dosis satu dosis dua. Ini misalnya Pfizer dikasih siapa yang dosis dua,” kata Arman.
Baca berikutnya: Pemprov Sulsel Adakan Gebyar, Divaksin Dapat Hadiah HP Hingga Mobil