LAYAR NEWS, BONE – Sebagai badan usaha yang bertugas menyalurkan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi terus mengupayakan pendistribusian BBM berjalan lancar untuk mencukupi kebutuhan masyarakat dan industri di Kabupaten Bone.
Saat ini, perbaikan jalan di wilayah Tompo Ladang, Dusun Posso, Desa Padaelo, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros akibat longsor menghambat kendaraan dari Makassar ke Bone maupun sebaliknya.
Meski demikian, Pertamina tetap berupaya maksimal melayani kebutuhan energi dengan melibatkan stakeholders terkait.
Pada pertemuan di Rumah Jabatan Bupati, Pj Bupati Bone, Drs. H. Andi Islamuddin, M.H, bertemu dengan Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi yang diwakili oleh Sales Branch Manager Rayon II Retail Sulselbar, Anwar Hidayat, Sabtu (6/7/2024) malam. Pertemuan tersebut membahas kondisi stok dan distribusi BBM di wilayah Kabupaten Bone.
Andi Islamuddin menyatakan apresiasinya atas respon cepat Pertamina, “Saya mengucapkan terima kasih karena Pertamina segera melakukan koordinasi lebih lanjut. Saya sempat berkoordinasi langsung dengan EGM Pertamina Sulawesi dan beliau berkomitmen menyelesaikan kondisi ini dalam 2 hingga 3 hari ke depan,” ucapnya.
Khusus wilayah Kabupaten Bone, Pertamina telah melakukan extra effort dengan mendistribusikan BBM dari Fuel Terminal Parepare dan Fuel Terminal Palopo, serta pengiriman oleh Integrated Terminal Makassar.
Total kapasitas pengiriman sebanyak 32 Kilo Liter (KL) BBM subsidi, meliputi 184 KL Bio Solar, 216 KL Pertalite, 36 KL Pertamax, 4 KL Pertamax Turbo, dan 2 KL Dexlite.
Ini merupakan upaya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Erwin Dwiyanto, menyatakan kesiapan dalam pemenuhan BBM untuk wilayah Bone.
“Kami berusaha memberikan layanan terbaik dalam memenuhi kebutuhan energi bagi masyarakat Sulawesi Selatan. Untuk Kabupaten Bone, kami sudah kirimkan tambahan BBM melalui Fuel Terminal Parepare dan Fuel Terminal Palopo selain dari Integrated Terminal Makassar. Kami terus berkoordinasi dengan stakeholder terkait agar kondisi normal kembali,” ujar Erwin.
Erwin juga menambahkan bahwa untuk memastikan penyaluran BBM bersubsidi, Pertamina Patra Niaga melakukan koordinasi intens dengan stakeholder dan mitra terkait.
Jika ada indikasi penyalahgunaan BBM bersubsidi, Pertamina Patra Niaga bekerjasama dengan Aparat Penegak Hukum (APH) untuk penindakan.
