LAYAR.NEWS, Makassar — PSM Makassar harus mengawali paruh musim Liga 1, tepat di momen pergantian tahun 2025 ini dengan kerja keras. Sebab, mereka baru saja mendapatkan sanksi pengurangan 3 poin.
Pengurangan itu membuat Juku Eja yang sebelumnya masuk jajaran peringkat 5 besar, kini terdampar ke posisi 11 klasemen sementara dengan modal 24 poin. Sanksi pengurangan poin ini berdasarkan hasil sidang Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
Komdis memberikan sanksi kepada PSM dipicu kejadian 12 orang pemain saat menghadapi Barito Putera di Stadion Batakan, Balikpapan, pada 22 Desember 2024. Manajemen PSM pun telah mengklarifikasi persoalan itu.
“Masalah bermula dari insiden 12 pemain di lapangan, yang disebabkan oleh kesalahan teknis perangkat pertandingan,” tegas Nur Fajrin, Manajer Tim PSM Makassar, dalam siaran pers yang dilansir dari laman resmi klub, Kamis, 2 Januari 2025.
Protes resmi disampaikan oleh PS Barito Putera kepada Komdis PSSI, namun PSM Makassar sebelumnya tidak mempersoalkan kejadian tersebut karena menganggapnya sebagai ranah teknis perangkat pertandingan.
Pada sidang Komdis yang digelar 28 Desember 2024, pelatih PSM Makassar bersama perangkat pertandingan, match commissioner, dan pelatih PS Barito Putera memberikan keterangan.
Fajrin menjelaskan bahwa pergantian pemain yang dilakukan pada menit ke-96 berjalan sesuai prosedur, namun terjadi kesalahan komunikasi antara wasit tengah dan wasit cadangan yang mengakibatkan adanya 12 pemain di lapangan.
Fajrin menegaskan bahwa PSM Makassar telah berupaya untuk memperbaiki situasi dengan segera meminta wasit menghentikan pertandingan sementara dan mengembalikan jumlah pemain sesuai regulasi.
Pada 28 Desember, PSM Makassar menerima surat keputusan Komdis PSSI yang menyatakan bahwa PSM dinyatakan kalah 0-3 dari PS Barito Putera, didenda Rp90 juta, dan dikenakan pengurangan tiga poin.
Pada 30 Desember, sempat terjadi kekeliruan dalam sistem pengurangan poin, di mana PSM Makassar tercatat kehilangan enam poin. “Namun, setelah klarifikasi dengan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), poin PSM Makassar dikoreksi menjadi 24 poin.”