LAYAR.NEWS, Jakarta — Kepolisian mengungkap insiden perampasan kotak suara oleh kelompok yang diduga pendukung salah satu pasangan calon kepala daerah dalam Pilkada Serentak di Kampung Gwage, Distrik Kobakma, Kabupaten Mamberamo Tengah, Papua Pegunungan.
Peristiwa itu dilaporkan terjadi pada 26 November 2024 Peristiwa ini berujung terjadinya penganiayaan dan pembakaran Honai di Kampung Gwage, Distrik Kobakma, Kabupaten Mamberamo Tengah.
Kasatgas Humas OMPC II-2024 Opswil Papua Pegununan AKBP Agus Hariadi, menjelaskan peristiwa itu terjadi padai pukul 18.30 WIT telah datang ke TPS Kampung Kwage, YWP yang merupakan kepala kampung dengan beberapa orang membawa senjata tajam.
Di sana yang bersangkutan dan langsung melakukan pengancaman terhadap Yamina Walingga (Ketua PPS Kampung Gwage) serta membawa kotak suara TPS Kampung Gwage ke rumahnya di Desa Moga Distrik Kobakma.
“Akibat kejadian tersebut saudara Lepri Opa marah dan mengejar rombongan kepala Kampung Gwage,” kata Agus Hariadi dilansir dari laman resmi Tribratanews–Polri, Kamis, 28 November 2024.
“Namun tidak ketemu dan tepatnya di ujung bandara Kobakma Desa Moga saudara Lepri Opa menemui Yunus Pagawak dan langsung melakukan penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam dan Yunus Pagawak juga membalas dengan menikam Lepri Opa,” jelasnya.
Setelah terjadi penganiayaan tersebut, Yunus Pagawak tergeletak dan sadara Lepri Opa kembali ke Kampung Gwage. Mendapat laporan itu, personel pengamanan PPD Distrik Kobakma yang dipimpin Wakapolres Kompol Frans D Tamaelal mendatangi rumah Kepala Kampung Gwage.
Kepolisian menanyakan terkait keberadaan kotak suara tersebut namun massa dari kepala kampung Gwage marah dan mengamuk sehingga personel kembali ke kantor PPD Distrik Kobakma.
Saat diperjalanan balik anggota mendapat laporan bahwa terdapat korban penganiayaan yang terletak di dekat ujung Bandara Kobakma Desa Moga, Distrik Kobakma, Kabupaten Mamberamo Tengah.
“Anggota langsung ke TKP dan mengevakuasi korban ke RSUD Lukas Enembe Kobakma untuk mendapat penanganan medis,” ujara Kasatgas Humas.
Massa dari kepala Kampung Gwage tidak terima kemudian melakukan aksi pembakaran satu unit Honai milik Saudara Lepri Opa di Kampung Moga. “Dari kejadian pembakaran itu anggota Polres Mamberamo Tengah berkoordinasi dengan keluarga korban untuk tidak melakukan pembalasan dan tetap tenang karena kasus ini telah ditangani oleh pihak keamanan,” ujarnya.
Korban Yunus Pagawak dalam kondisi sadar dan sempat dirawat di RSUD Lukas Enembe Kobakma serta rencana dirujuk ke Jayapuramenggunakan pesawat dari Bandara Kobakma ke Jayapura. Sedangakan korban Lepri Opa dalam kondisi sadar dan masih dirawat di Puskesmas Kobakma serta rencana dirujuk ke RSUD Wamena Kabupaten Jayawijaya.
Menurut Kasatgas Humas, aksi perampasan kotak suara TPS Kampung Gwage yang dilakukan oleh Kepala Kampung Gwage YWP bersama massa karena menduga ketua PPS Kampung Gwage Yamina Walingga berpihak kepada salah satu paslon.
“Kami imbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan aksi-aksi yang dapat menggangu situasi kamtibmas di Kabupaten Mamberamo Tengah,” imbau AKBP Agus Hariadi.