LAYAR.NEWS, Flores Timur – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto telah meninjau lokasi pengungsian pascaerupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Ada tiga lokasi yang ditinjau pada Selasa, 5 November 2024 siang waktu setempat. Yaitu Pengungsian Desa Bokang yang berisikan 606 jiwa, Pengungsian Desa Konga yang menampung 1.219 warga dan Pengungsian Desa Lewolaga yang dijadikan tempat berlindung bagi 647 masyarakat.
“Ini salah satu bentuk pemerintah pusat tidak tinggal diam, pejabat di pusat memonitor apa yang terjadi di tempat ini,” ucap Suharyanto dalam siaran pers yang diterima dari Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Rabu, 6 November 2024.
Suharyanto menegaskan, bahwa masyarakat akan dijamin pemenuhuan kebutuhannya selama darurat bencana terjadi. “Selama tanggap darurat, kebutuhan dasar akan kita penuhi, makan,minum, air bersih, tempat berlindung, pakaian, susu bayi dikasih semua,” tegasnya.
Banyaknya warga yang tinggal di radius bahaya erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, membuat Suharyanto mengimbau kepada pemerintah daerah dan juga masyarakat agar mau lakukan relokasi.
Itu agar bencana yang sama tidak terulang lagi, karena keselamatan rakyat adalah yang utama. “2.734 kepala keluarga (terdampak) dipindah, daripada kita ambil risiko. Tidak menimpa kita tapi anak cucu kita (bisa terdampak),” tuturnya.
Relokasi ini sangat penting dan menjadi salah satu langkah mitigasi jangka panjang. Sebagian wargapun menyetujui relokasi khususnya warga yang tingal di radius 7 km dari puncak Gunung Lewetobi Laki-laki.
“Gunung tidak bisa dipindah jadi kita (masyarakat) yang harus pindah ke tempat aman. Mudah-mudahan kita bekerja sama yang baik, relokasi disiapkan dan tanggungjawab pemerintah dan relokasi mandiri juga boleh, pemerintah yang bangunkan rumahnya,” tambah Suharyanto.
Suharyanto berpesan kepada para masyarakat dan juga perangkat daerah setempat untuk tetap waspada dan bersiaga, mengingat status Gunung Lewotobi Laki-laki masih berada di Level IV (AWAS).