LAYAR NEWS, MAKASSAR — Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem Surya Paloh hadir dalam orientasi dan bimbingan teknik caleg 2024 di hotel Claro Makassar, Kamis 22 Juni 2023. Ia pun sukses membakar semangat ribuan pengurus dan kader yang berasal dari wilayah Sulsel, Sulbar, Sultra, Sulut, Sulteng, dan Gorontalo.
Dalam sambutannya, Surya juga menyampaikan kritik terhadap penegakan hukum yang terjadi belakangan ini. Menurutnya, dia menghargai upaya penegakan hukum di Indonesia. Namun, dia mengingatkan agar penegak hukum tidak bermain-main dan mencari-cari kesalahan orang dengan tidak adil.
“Kita menghormati upaya penegakan hukum yang ada di negeri ini. Penghormatan kita pada upaya-upaya penegakan hukum, itu jangan diragukan lagi terhadap NasDem. Kita patuh, kita menghormati,” kata Surya Paloh.
“Tapi bolehlah NasDem juga mengingatkan kepada para penegak hukum, jangan sekali-sekali mempermainkan kata-kata. Jangan sekali-sekali mempermainkan hukum itu sendiri. Jangan mencari-cari kesalahan yang tidak perlu dicari,” ucapnya.
Surya Paloh juga menyinggung mengenai kelanjutan perjuangan partai NasDem. Dia menyatakan bahwa kader NasDem yang masuk penjara merupakan risiko yang harus dihadapi dalam perjuangan tersebut.
“Kita ingin perjuangan kita berlanjut terus. Dibujuk, dirayu, ditekan, kalau perlu kadernya dijebloskan ke tahanan, itu risiko perjuangan kita, itu adalah bagian risiko perjuangan kita,” kata Surya Paloh.
Dia menegaskan bahwa partai NasDem selalu memiliki niat baik terhadap bangsa dan negara. Menurutnya, NasDem berkomitmen untuk bekerja sama dengan semua pihak, baik yang berada dalam pemerintahan maupun di luar pemerintahan.
“Tapi niat baik kita pada negeri ini, niat baik kita bahkan kepada seluruh sahabat-sahabat kita yang ada di negeri ini. Sahabat kita bukan orang yang belum memerintah, bahkan sahabat kita yang sedang memerintah pun kita memiliki niat baik untuk itu,” ujarnya.
Selain Surya Paloh dalam kegiatan ini turut hadir dalam rombongan yakni Hermawi Taslim, Rachmad Gobel, Hendrik Setiawan, Dr. Chairudin, Ahmad Ali dan Deddy Mulyadi.
Kemudian Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo, Ketua DPW Partai NasDem Sulsel Rusdi Masse, Bupati Barru Suardi Saleh, Bupati Pinrang Irwan Hamid, Wakil Wali kota Makassar Fatmawati, Walikota Palopo Judas. Serta relawan DPW NasDem Sulsel.
Dalam sambutannya, Surya juga menyentil penegakan hukum yang terjadi baru-baru ini. Menurutnya dirinya menghormati upaya penegakan hukum di Indonesia. Namun dia mengingatkan penegak hukum untuk tidak bermain-main dan mencari-cari kesalahan orang.
“Kita menghormati upaya penegakan hukum yang ada di negeri ini. Penghormatan kita pada upaya-upaya penegakan hukum, itu jangan diragukan lagi terhadap NasDem. Kita patuh, kita menghormati,” kata Surya Paloh.
“Tapi bolehlah NasDem juga mengingatkan kepada para penegak hukum, jangan sekali-sekali mempermainkan kata-kata. Jangan sekali-sekali mempermainkan hukum itu sendiri. Jangan mencari-cari kesalahan yang tidak perlu dicari,” ucapnya.
Surya Paloh juga sempat menyinggung soal perjuangan NasDem yang akan terus berlanjut. Dia mengatakan kader NasDem yang dijebloskan ke penjara adalah bentuk risiko perjuangan.
“Kita ingin perjuangan kita berlanjut terus. Dibujuk, dirayu, ditekan, kalau perlu kadernya dijebloskan ke tahanan, itu risiko perjuangan kita, itu adalah bagian risiko perjuangan kita,” kata Surya Paloh.
Dia lantas menegaskan jika NasDem selalu memiliki niat baik untuk bangsa dan negara. Menurutnya NasDem menggandeng semua pihak baik yang sedang berada di pemerintahan maupun di luar pemerintahan.
“Tapi niat baik kita pada negeri ini, niat baik kita bahkan kepada seluruh sahabat-sahabat kita yang ada di negeri ini. Sahabat kita bukan orang yang belum memerintah, bahkan sahabat kita yang sedang memerintah pun kita memiliki niat baik untuk itu,” ujarnya.