No menu items!
ADVERTISEMENT

Banjir Rendam 13 Desa di Halmahera Timur Surut, Warga Kembali ke Rumah

Promo

ADVERTISEMENT

LAYAR NEWS, Jakarta – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara, sejak Minggu, 22 Juli 2024 telah berangsur surut.

Menyusul kondisi tersebut, masyarakat yang terdampak dan harus mengungsi dilaporkan sudah kembali ke rumahnya masing-masing, sejak Rabu, 24 Juli. Berdasarkan laporan yang dirilis BNPB per hari ini, Kamis, 25 Juli pagi, banjir merendam sedikitnya 13 desa di tiga kecamatan. 

Rinciannya antara lain, Kecamatan Kota Maba satu desa,  Kecamatan Maba Tengah delapan desa, dan Kecamatan Maba empat desa. Adapun jumlah kepala keluarga yang terdampak berjumlah 493 KK, dimana 50 KK yang mengungsi berada di Kecamatan Kota Maba.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, kerugian materil yang diakibatkan banjir ini tercatat lima unit rumah rusak berat dan 522 unit rumah lainnya terdampak banjir. Laporan juga merilis sedikitnya ada Sembilan fasilitas Pendidikan yang terdampak di Kecamatan Maba Tengah dan Kecamatan Maba serta 13 fasilitas umum turut terdampak berada di dua kecamatan tersebut. 

Kendati sudah surut, BPBD Kabupaten Halmahera Timur dilaporkan masih menyiagakan tim guna mengantisipasi banjir kembali terjadi. Tim gabungan bersama TNI-Polri dikerahkan guna melakukan pemantauan di wilayah terdampak sekaligus memberikan sosialisasi dan imbauan kepada warga. 

“Selain melakukan pemantauan dan bersiaga, tim gabungan bersama warga juga masih melakukan sejumlah upaya pembersihan rumah dari material banjir,” tulis keterangan dalam siaran pers yang diterima dari Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Kamis, 25 Juli 2024.

ADVERTISEMENT

Kabupaten Halmahera Timur sendiri termasuk wilayah yang rawan terhadap banjir. Kajian inaRISK mengidentifikasi sebanyak 10 kecamatan memiliki indeks bahaya banjir dengan kategori sedang hingga tinggi.

Banjir juga sebelumnya pernah terjadi di Halmahera Timur pada Februari 2024 silam. Banjir ini mengakibatkan ratusan orang terdampak dan mengungsi ke tempat yang lebih aman. Menyusul kejadian banjir yang masih berpotensi terjadi, BNPB mengimbau pemerintah dan warga setempat untuk lebih waspada terhadap bencana susulan. 

ADVERTISEMENT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!

ADVERTISEMENT

Terkini

Wali Kota Makassar Siap Fasilitasi dan Permudah Pelaksanaan Event, Regulasi Segera Digodok

Pemkot Makassar menegaskan komitmennya dalam mendukung industri event dengan menghadirkan regulasi yang jelas serta fasilitas representatif.
ADVERTISEMENT

Populer

Berita Terkait

ADVERTISEMENT