Layar.news, Makassar – Wujud kepedulian kepada tenaga pendidik, Bank Sulselbar memberikan bantuan berupa 400 pack APD untuk tenaga pendidik. Penyerahan bantuan dilaksanakan di rumah jabatan ketua DPRD Makassar, Rudianto Lallo selaku ketua Dewan Pendidikan Makassar.
Kepala Bank Sulselbar Cabang Makassar, Daenur Hafsir, mengatakan bantuan APD tersebut merupakan bagian dari CSR perusahaan.
“Bantuan ini bagian dari CSR kami. Memang kalau mau diakumulasi kepada seluruh tenaga pendidik belum cukup, tapi kita berharap ini bisa menjadi langkah awal kerjasama kami dengan dunia pendidikan,” ujar Daenur.
Tak hanya di Makassar, Denur juga menyatakan, cabang-cabang Bank Sulselbar di wilayah lain juga melakukan hal yang sama.
Tindakan kemanusiaan ini mendapatkan apresiasi dari Ketua Dewan Pendidikan Makassar, Rudian Lallo, dan berharap dapat diikuti pula oleh perusahaan lainnya.
“Mudah-mudahan ini awal yang baik ke depan. Kami berharap supaya bukan hanya dari bank Sulselbar. Tetapi instansi-instansi lain juga punya kepekaan, punya kepedulian terhadap dunia pendidikan kita,” paparnya.
Bantuan yang diberikan berupa pelindung wajah (face shield), yang disalurkan langsung melalui Dinas Pendidikan Kota Makassar.
“Ini bentuk kepedulian pada dunia pendidikan dimana saat ini kita masih dalam suasana pandemi. Artinya, kemana-mana kita harus wajib pakai masker dan face shield salah satu APD yang kita anggap bermanfaat khususnya kepada guru-guru kita,” ujar Rudianto Lallo saat penyerahan yang berlangsung di rumah jabatan ketua DPRD kota Makassar, Hertasning Selasa (07/07/2020) siang.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) kota Makassar, Amalia Malik yang turut hadir dalam penyerahan bantuan APD tersebut menghaturkan rasa terima kasih kepada pihak yang peduli terhadap dunia pendidikan.
Terlebih saat ini telah memasuki masa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dimana para guru banyak berhadapan langsung dengan masyarakat yang ingin mendaftarkan anak-anaknya sekolah.
“Ini tentu sangat bermanfaat kepada tenaga pendidik. Bantuan ini akan langsung kami salurkan ke tenaga pendidik. Semoga ini bisa jadi contoh untuk wilayah lain yang ada di Indonesia,” tutur Amalia.