LAYAR.NEWS, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar belum menyalurkan bantuan sosial (bansos) berupa paket sembako kepada warga terdampak Pemberlakuakn Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Plt Kepala Dinas Sosial Kota Makassar, Rusmayani Majid menjelaskan, bantuan tersebut belum didistribusikan ke masyarakat karena masih dalam proses pendataan camat dan lurah.
“Belum, sementara pendataan dulu. Baru masuk datanya hari ini untuk diverifikasi,” ujarnya, Jumat (30/7/2021).
Sementara itu, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan (Danny) Pomanto menjelaskan bahwa warga sasaran bansos Pemkot Makassar ini di luar Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan Program Keluarga Harapan (PKH).
“Warga yang terdaftar KPM maupun PKH tidak masuk dalam penerima bantuan sembako dari Pemkot. Ini supaya warga lain yang belum dapat bantuan bisa dapat,” terangnya.
Pemkot Makassar juga telah menyiapkan 100 ribu paket sembako untuk dibagikan per keluarga.
“Pemerintah pusat mengintruksikan untuk segera menyiapkan bantuan warga. Olehnya itu Pemkot Makassar menyiapkan 100 ribu sembako yang akan didistribusikan ke warga,” terang Danny.
“Per rumah kalau 100 ribu berarti 100 ribu KK. Pasti dapat itu semua. Di luar beras (bantuan Kemensos),” katanya.
Adapun bantuan sembako yang akan diberikan berupa sembako seperti ikan kaleng, vitamin dan lain-lain.
“Banyak ragamnya. Ikan kaleng dan lain-lainya. Macam-makan ada vitamin juga,” ujar Danny.
Klasifikasi penerima bansos Pemkot Makassar diurutkan berdasarkan kelompok warga yang terdampak langsung oleh PPKM level lV. Antara lain, warga yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), keluarga meninggal karena covid maupun yatim piatu karena Covid.
Termasuk warga yang semua anggota keluarganya sakit covid, juga warga yang tidak dapat keluar rumah karena covid-19.
Baca berikutnya: Danny Naikkan Insentif Tim Satgas Pengangkut Jenazah Covid-19