LAYAR NEWS, Jakarta – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengumumkan telah mendistribusikan bantuan logistik untuk korban terdampak bencana dua daerah di Sulawesi Selatan. Bencana banjir diketahui terjadi di Makale, Kabupaten Tana Toraja, pada Minggu, 25 Februari 2024.
Otoritas setempat mencatat 200 unit rumah terdampak banjir di sana. Kemudian bencana tanah longsor di Desa Bonglo, Bastem Utara, Kabupaten Luwu. Sebanyak 24 korban dalam bencana longsor yang terjadi pada Senin, 26 Februari 2024 telah teridentifikasi. Rinciannya, 19 orang dinyatakan selamat dan lima orang lainnya meninggal dunia.
“Untuk memastikan penanganan dari bencana di Tana Toraja dan Luwu yang diakibatkan curah hujan tinggi, maka terjadi longsor dan banjir. Di Luwu ada korban meninggal dan sudah dilakukan sebagaimana mestinya, di Tana Toraja sudah dilakukan penanganan darurat,” Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Fajar Setyawan, dalam siaran pers yang diterima, Sabtu, 2 Maret 2024.
“Kami membantu sumber daya dari pemerintah pusat kepada daerah, berupa anggaran dan peralatan yang dibutuhkan selama masa berlakunya darurat, berupa barang-barang kebutuhan dasar masyarakat yang terdampak bencana,” lanjut Mayjen Fajar.
Adapun Pemerintah Provinsi Sulsel mendapatkan dukungan operasional Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi Dana Siap Pakai senilai Rp250 juta. Pemerintah Kabupaten Luwu mendapatkan dukungan operasional Penanganan Darurat Bencana Tanah Longsor berupa Dana Siap Pakai senilai Rp250 juta.
Kemudian, Pemerintah Kabupaten Tana Toraja menerima dukungan operasional Penanganan Darurat Bencana Banjir berupa Dana Siap Pakai senilai Rp250 juta dan dukungan logistik peralatan, antara lain perahu karet LCR satu unit, mesin perahu 40HP satu set, pompa alkon lima unit, sembako 500 paket, hygine kit 500 paket, biskuit protein 500 paket, tenda pengungsi dua set, selimut 500 lembar, matras 500 lembar, nozzle jet 1,5 sebanyak lima set dan sabun cair 984 botol.