LAYAR.NEWS, MAKASSAR – Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Abdullah mengatakan, kebijakan terkait adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) belum diterapkan untuk Sulsel.
Bagi Nurdin, pemberlakukan PSBB akan sangat berdampak pada roda perekonomian, sehingga kebijakan tersebut perlu adanya pertimbangan yang matang.
“Dampak PSBB itu, resiko ada pada ekonomi, makanya harus dipertimbangkan matang-matang,” ujar Nurdin usai pengunjungi kediaman korban pesawat SJ182, Senin (11/01/2021).
Oleh karena itu, Nurdin menyampaikan, Pemerintah Provinsi masih menunggu arahan dari Pusat.
Sebagai organiasi vertikal, Gubernur tetap akan menunggu keputusan pusat yang mengidentifikasi semua perkembangan kasus.
“Yang baru keluar adalah Jawa dan Bali. Sulsel kita tunggu perintah dari jakarta,” imbuhnya.
Sementara pembatasan jam malam yang diberlakukan Pemerintah Kota Makassar sejak akhir desember 2020.
Nurdin mengaku, telah meminta kepada Pejabat Walikota untuk melakukan tingkat efektivitas penerapannya, sehingga dapat terdeksi keberlanjutannya dan dampak bagi pedagang kecil.
“Kasihan pedagang kita, UMKM kita seperti pedagang pisang epe. Makanya saya minta pak Wali untuk kaji, apakah ada dampanya jam malam itu dengan pertumbuhan kasus, kita jalankan ekonomi juga,” pungkas Nurdin.
Promo
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT