fbpx
No menu items!
ADVERTISEMENT

Beragam Bukti Sejarah Ditampilkan Dalam Pameran Jalur Rempah Jalan Budaya di Unhas

Promo

ADVERTISEMENT

LAYAR.NEWS, Makassar — Sebagai salah satu dari rangkaian dies natalis ke-68, Universitas Hasanuddin kerjasama Balai Kelestarian Budaya Wilayah XIX menyelenggarakan pameran bertajuk “Pameran Jalur Rempah Jalan Budaya”.  

Kegiatan berlangsung di Lapangan Panahan, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar, Senin, 19 Agustus 2024. Kegiatan resmi dibuka oleh Rektor Unhas Prof, Jamaluddin Jompa. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi dan rasa bangga terhadap penyelenggaraan pameran tersebut. 

Dirinya menuturkan pameran ini bukan hanya sekedar pameran, tetapi juga memiliki makna mendalam bagi kebudayaan dan ekonomi Indonesia. “Rempah-rempah bukan hanya warisan budaya, tetapi juga telah menjadi bagian penting dalam sejarah ekonomi Indonesia,” katanya dalam siaran pers yang diterima Senin sore.

ADVERTISEMENT

“Melalui pameran ini, diharapkan para peserta atau pengunjung pameran bisa memperoleh info mendalam dan pengetahuan baru tentang rempah rempah Indonesia yang telah menjadi salah satu warisan budaya dan memiliki Sejarah mendalam,” jelas Prof JJ.

Prof JJ juga menekankan pentingnya jalur rempah sebagai penghubung antar budaya di masa lalu. Menurutnya, hubungan dagang yang terbentuk melalui jalur rempah telah memperkaya budaya Indonesia dengan berbagai pengaruh dari berbagai belahan dunia. 

Ia menambahkan, jalur rempah adalah bukti bahwa Indonesia telah menjadi bagian dari jaringan global yang luas. Prof JJ berharap kegiatan seperti ini bisa memberikan pemahaman kepada generasi muda tentang warisan budaya bangsa. “Serta terus mengembangkan potensi rempah sebagai salah satu aset ekonomi yang berharga untuk masa depan yang lebih baik.”

ADVERTISEMENT

Dalam kegiatan ini, ditampilkan berbagai jenis rempah-rempah yang pernah menjadi komoditas utama perdagangan Indonesia di masa lampau, seperti cengkeh, pala, lada, dan kayu manis. 

Selain itu, pameran ini juga menampilkan artefak dan dokumentasi sejarah jalur rempah yang menggambarkan betapa pentingnya rempah dalam sejarah perdagangan dunia. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga diisi dengan talkshow yang berkaitan dengan jalur rempah dan budaya, pertunjukan seni dan lomba permainan tradisional. 

Selain itu, para pengunjung juga bisa melihat produk inovasi dari masing-masing tenan fakultas lingkup Unhas yang terlibat dalam kegiatan tersebut. Kegiatan ini dijadwalkan akan berlangsung hingga Jumat, 23 Agustus mendatang.

ADVERTISEMENT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ADVERTISEMENT

Terkini

Beredar Video WNI Diduga Disekap dan Disiksa di Myanmar, Begini Sikap Pemerintah Indonesia

LAYAR.NEWS, Jakarta — Kementerian Luar Negeri (Kemlu) telah memonitor beredarnya dua video yang diduga para Warga Negara Indonesia (WNI)...
ADVERTISEMENT

Populer

Berita Terkait

ADVERTISEMENT