Berikut Aturan Menyembelih Hewan Kurban di Masa Pandemi

LAYAR.NEWS, MAKASSAR – Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (DP2) Kota Makassar, Evi Aprialty, menekankan sejumlah aturan saat pelaksanaan penyembelihan hewan kurban.

Salah satunya masyarakat tidak berkerumun saat penyelenggaraan penyembelihan hewan kurban. Hal ini untuk mengantisipasi penularan Covid-19.

“Diharapkan kepada seluruh masyarakat kota Makassar saat penyembelihan hewan qurban tetap menerapkan protokol kesehatan, saat pembagian hewan kurban maupun dalam penyembelihan hewan tidak melakukan kerumunan,” katanya.

Berikut aturan penyelenggaraan penyembelihan hewan kurban:

1. Pemotongan hewan kurban dilakukan di lapangan luas atau di area yang memungkinkan penerapan jarak fisik sesuai protokol kesehatan.
2. Penyelenggara atau panitia kurban mengatur kepadatan di lokasi, tidak menimbulkan kerumunan saat proses penyembelihan.
3. Saat penyembelihan hanya dihadiri oleh panitia dan pihak yang berkurban.
4. Jarak antar panitia pada saat melakukan pemotongan, pengulitan, pencacahan, dan pengemasan daging mesti diatur.
5. Pendistribusian daging hewan kurban dilakukan oleh panitia ke rumah mustahik.

Adapun aturan bagi panitia penyembelih sebagai berikut:

1. Sebelum menyembelih hewan, wajib melakukan sterilisasi alat pemotong hewan baik sebelum digunakan maupun sesudah digunakan.
2. Setelah seluruh prosesi penyembelihan selesai dilaksanakan area pemotongan dibersihkan dan dilakukan sterilisasi kembali.
3. Menerapkan sistem satu hewan satu alat.

Baca berikutnya: DP2 Makassar Lepas Tim Pemeriksa Hewan Kurban