Layar.news, Makassar – Universitas Cokroaminoto Makassar (UCM) mengalami perkembangan yang cukup pesat. Perkembangan itu ditunjukkan dengan raihan akreditasi institusi dari BAN-PT dengan nilai “Baik Sekali”.
Capaian itu sesuai dengan SK BAN-PT, Nomor: 2177/SK/BAN-PT/Ak/V/20205. Informasi pencapaian tersebut juga dapat diakses pada laman Sapto BAN PT.
Rektor UCM, Dr. Lukman Daris, S.Pi., M.Si mengatakan, pencapaian nilai tersebut tidak terlepas dari dukungan civitas akademika kampus, pihak yayasan, serta LlDIKTI IX yang setiap saat memberi masukan dan petunjuk tentang tata kelola kampus yang berkualitas.
Lukman Daris juga mengapresiasi kinerja dari Tim Penyusun Borang Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) UCM yang diketuai oleh Dr. Andi Nur Apung Masisseng, S.Pi, M.Si.
Nilai akreditasi institusi Baik Sekali yang dicapai kampus menjadi motivasi bagi civitas akademika untuk terus melakukan pengembangan dan peningkatan dalam proses pembelajaran.
“Selain itu, promosi dan sosialisasi status akreditasi institusi semakin digencarkan agar dalam penerimaan mahasiswa baru akan terjaring sesuai dengan target masing masing program studi,” ujar Lukman Daris.
Selain nilai akreditasi Baik Sekali dari BAN-PT, pada awal tahun 2025 UCM juga meraih prestasi membanggakan yaitu peningkatan klaster menjadi klaster madya.

Meski baru satu tahun menjabat sebagai Rektor UCM, Lukman Daris mampu meraih berbagai capaian positif, termasuk mengubah tampilan gedung UCM menjadi lebih menarik.
Ketua Tim Penyusunan Borang APT UCM, Dr. Andi Nur Apung mengungkapkan, capaian akreditasi Baik Sekali merupakan hasil yang sejak lama dinantikan UCM.
“Ini semangat baru bagi kami untuk lebih produktif, akreditasi Baik Sekali ini adalah hasil yang sejak lama kami nantikan dan alhamdulillah usaha dan kerja keras kita semua membuahkan hasil yang baik,” ungkapnya.
Dekan Fakultas Perikanan UCM ini berharap, akreditasi yang baru diraih ini dapat mendukung segala aktivitas tridharma perguruan tinggi, pengembangan SDM dan peningkatan jumlah mahasiswa.
Guru Besar di UCM
Salah satu dosen tetap UCM baru-baru saja berhasil meraih puncak karier dosen dengan meraih jabatan akademik tertinggi bagi dosen yakni guru besar atas nama Prof. Dr. Ir. Hj. Ida Suryani, MP.
SK guru besar dosen fakultas pertanian ini diserahkan pada peringatan hari pendidikan nasional jajaran Kantor LLDIKTI IX, Jumat (2/5) lalu, di Halaman Fakultas Kedokteran Unismuh Makassar
Program Studi di UCM
Kampus ini mengelola 10 program studi yakni; S1 Teknologi Pertanian; S1 Agrobisnis Perikanan; S1 Akuakultur; S1 Teknik Elektro; S1 Ilmu Hubungan Masyarakat; S1 Manajemen; S1 Administrasi Rumah Sakit; S1 Ekonomi Syariah; S1 Pendidikan Agama Islam serta D3 Kebidanan.
Kampus yang berlokasi di Jl. Perintis Kemerdekaan ini tengah membuka pendaftaran calon mahasiswa baru. Biaya kuliah untuk program reguler cukup terjangkau, yakni Rp2juta/semester.
Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UCM, Jaya, S.Pi.,M.Si mengatakan, selain program reguler, UCM juga membuka program kelas khusus karyawan dan program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL)
RPL merupakan sistem yang mengakui pembelajaran yang telah dilakukan sebelumnya untuk dikonversi menjadi SKS atau kredit dalam pendidikan formal.
Dengan RPL, seseorang bisa melanjutkan pendidikan tinggi tanpa harus menempuh seluruh mata kuliah, terutama jika pengalaman kerja atau pembelajaran sebelumnya relevan dengan program studi yang dipilih.
“Lewat RPL, masa kuliah lebih singkat, bisa saja hanya dalam dua tahun sudah bisa lulus,” ujar Jaya.

UCM Tuai Apresiasi
Pada penyelenggaraan wisuda di Hotel Claro Makassar, Senin (21/4) lalu, UCM menerapkan konsep wisuda yang cukup menarik dengan menonjolkan digitalisasi modern.
Pada wisuda tersebut, panitia menayangkan berbagai ucapan dalam bentuk video pendek yang mengapresiasi capaian UCM.
Apresiasi itu datang dari Walikota Makassar, Munafri Arifuddin; Anggota DPR RI, Syamsu Rizal Deng Ical; Bupati Gowa, Husniah Talenrang; Bupati Maros, Chaidir Syam; Wakil Walikota Makassar, Aliyah Mustika Ilham; Wakil Ketua DPRD Sulsel, Rahman Pina; Anggota DPRD Makassar, Hartono; Kepala Dinas Perikanan Kota Makassar, Evi Aprialti; Rektor Universitas Al Asyariah Mandar, Dr. Chuduriah Sahabuddin dan musisi, Fadly Padi.