LAYAR NEWS, Makassar – Kapolda Sulsel Irjen Andi Rian R Djajadi didampingi jajaran telah menerima kunjungan dari dalam rangka audiensi dan koordinasi dengan Kepala Perwakilan Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Sulsel, Ismu Iskandar.
Dalam pertemuan itu, Ismu memaparkan hasil pencatatan pihaknya menyoal pelayanan publik yang masuk dalam peringkat lima besar nasional. “Kebanyakan permasalahan pengaduan masyarakat di Sulsel rata-rata terkait agraria,” katanya dilansir dari akun resmi Instagram Polda Sulsel, Jumat, 12 Januari 2024.
Selain itu, Ismu juga menyampaikan terkait kepatuhan standar pelayanan publik di Polres jajaran Polda Sulsel pada tahun 2023 yang menurutnya tidak ada yang masuk dalam kategori merah. Tapi pada tahun 2022, Polres Toraja Utara berada di kategori merah.
Menurutnya tahun ini catatan cukup baik dan meningkat. “Hal ini dilihat mengalami tren peningkatan, adapun total Ombudsman untuk di Sulsel 25 orang yang mendukung 24 Kabupaten yang ada di Sulsel,” ungkap Ismu.
Kapolda Sulsel Andi Rian menambahkan, saat ini standar pelayanan publik di tingkat jajaran di daerah masuk dalam kategori baik. “Alhamdulillah, saat ini Polres jajaran Polda Sulsel saat ini dengan kategori kepatuhan standar pelayanan publik tanpa kategori merah,” ucapnya.
“Saat ini kita sedang membangun Sentra Pelayanan Terpadu Kepolisian di Mako Polda Sulsel, sehingga memudahkan masyarakat, seperti pembuatan SKCK, pengaduan, dan lainnya, tentunya permasalahan tanah pasti banyak, karena masyarakat bertambah tetapi tanahnya tidak, sehingga banyak masyarakat yang berselisih terkait hal tanah ini,” Kapolda menyudahi.