LAYAR NEWS, PANGKEP – Perwakilan Federasi Serikat Pekerja Outsourcing dan manajemen PT. Semen Tonasa melakukan pertemuan di ruang rapat kantor pusat perusahaan semen itu pada Jumat, 9 Juni 2023.
Ketua Umum FPOST Alfianto Amir. ST, bersama Sekjen Rusmanto didampingi Penasehat Federasi Muhajir Dahlan beserta Ketua-ketua Pimpinan Unit Kerja (PUK) dari setiap vendor/perusahaan.
Pertemuan yang di fasilitasi oleh Serikat Kerja Semen Tonasa (SKST) menghadirkan
Plt. Dirut Semen Tonasa Anis didampingi SM of HC Operational Widya Kurniasari Rahim dan Manager HC Management officer Hikmania Ayu Febrianti dan Sekjen SKST Yunus Gaus untuk menyampaikan aspirasi serikat Outsourcing ke Manajemen PT. Semen Tonasa.
Yunus mengatakan hal Ini menjadi momentum yang sangat tepat bagi serikat outsourcing untuk menyampaikan aspirasi mereka kepada Dirut yang selama ini belum ditanggapi pihak SDM PT. Semen Tonasa.
Dalam pertemuan ini membahas sejumlah permasalahan yang dirasakan Outsourcing Semen Tonasa seperti :
- Outsourcing berharap agar status mereka dapat berubah dari PKWT menjadi PKWTT.
- Usia pensiun outsourcing dari usia 50 tahun bisa menjadi 56 tahun.
- Pemberian Tunjangan atau penghargaan bagi outsourcing agar upah mereka bisa diatas UMK Kab. Pangkep.
Menanggapi sejumlah aspirasi federasi, Plt Dirut Anis menyampaikan telah mendengarkan masukan positif untuk manajemen untuk diteruskan ke holding.
“Karena pihak PT. Semen Tonasa sejauh ini sudah sangat memperhatikan outsourcing dan aspirasi serikat tidak bisa secara langsung kami laksanakan karena semua diatur oleh Semen Indonesia tetapi apa yang disampaikan Federasi akan kami pertimbangkan dan menjadi catatan bagi manajemen., ” ujar Anis.
Ketua Federasi Alfianto Amir, sangat mengapresiasi pertemuan bersama manajemen yang sudah sangat mendukung kehadiran Federasi outsourcing.
“Semoga serikat dengan manajemen dapat menjadi mitra yang baik untuk kelangsungan perusahaan PT. Semen Tonasa, ” ungkapnya.