LAYAR.NEWS – Suasana hati yang buruk atau bad mood ternyata tidak datang begitu saja.
Berbagai faktor dapat mempengaruhi sehingga tercipta bad mood. Termasuk sejumlah kebiasaan yang tanpa disadari bisa merusak suasana hati.
Sejumlah studi menunjukkan beberapa kebiasaan-kebiasaan membuat otak dan tubuh lebih mudah mengalami perubahan suasana hati, perasaan sedih, bahkan hingga depresi.
Mengutip CNN Indonesia, berikut 8 kebiasaan yang bikin bad mood sebaiknya Kamu hindari:
Kurang tidur
Penelitian menunjukkan kurang tidur meningkatkan stres, marah, sedih, dan lelah. Sehingga kurang tidur dapat mempengaruhi suasana hati secara signifikan.
Hal ini juga berlaku saat tidur secara berlebihan. Setiap orang dewasa direkomendasikan tidur 7-9 jam setiap malam untuk menjaga kesehatan tubuh.
Makanan tidak sehat
Konsumsi makanan tidak sehat seperti daging olahan, makanan manis, makanan tinggi lemak, dan tinggi garam juga dikaitkan dengan bad mood. Begitu pula dengan asupan buah dan sayuran yang rendah.
Untuk menjaga suasana hati tetap baik, konsumsi makanan sehat dan perbanyak buah serta sayuran.
Tidak olahraga
Tidak berolahraga membuat tubuh kaku dan tegang. Kondisi ini berdampak pada suasana hati yang buruk.
Sebaliknya, olahraga secara teratur terbukti meningkatkan hormon endorfin dan serotonin, hormon yang berperan penting dalam meningkatkan suasana hati.
Setiap orang dewasa direkomendasikan untuk berolahraga minimal 30 menit setiap hari lima kali dalam seminggu dengan intensitas ringan hingga sedang.
Tidak bersosialisasi
Ternyata tidak bersosialisasi dengan orang lain juga dapat memperburuk suasana hati.
Studi mendapati tak bersosialisasi meningkatkan rasa kesepian, kecemasan, dan depresi. Untuk itu, cobalah untuk tetap berkomunikasi dengan orang lain dan jalin kedekatan emosional agar suasana hati tetap baik.
Konsumsi kafein berlebih
Minum kopi terlalu banyak atau mengonsumsi banyak kafein juga merupakan kebiasaan yang bikin bad mood.
Asupan kafein yang tinggi dapat menyebabkan detak jantung meningkat, kecemasan, insomnia, dan lebih sering buang air kecil. Semua gejala ini berkaitan dengan suasana hati yang buruk.
Barang yang berantakan
Jangan biasakan meninggalkan barang sembarangan di rumah atau tempat kerja. Barang yang berantakan dapat meningkatkan stres dan suasana hati makin buruk.
Usahakan untuk selalu menempatkan barang yang sudah digunakan pada tempatnya.
Membaca Berita Negatif
Batasi asupan berita dan penggunaan media sosial untuk hati yang lebih tenang. Pasalnya, membaca berita negatif dan juga berselancar di media sosial juga dikaitkan dengan suasana hati yang buruk.
Pekerjaan yang menumpuk
Menumpuk pekerjaan dapat memperburuk suasana hati. Pekerjaan yang tidak diselesaikan dengan efektif dapat meningkatkan stres dan burnout. Sebaiknya selesaikan pekerjaan tepat waktu untuk mengurangi stres.
Baca berikutnya: Inilah Cara Merawat Kuku Sendiri Agar Tetap Cantik