LAYAR.NEWS, Makassar — Bus Trans Sulawesi Selatan yang dihadirkan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan hingga kini masih beroperasi melayani masyarakat.
Trans-Sulawesi Selatan merupakan langkah strategis Pemprov bekerjasama dengan DAMRI dalam mendukung pengembangan infrastruktur transportasi di Indonesia, serta meningkatkan konektivitas dan mobilitas di Sulawesi Selatan.
Selama enam bulan beroperasi atau 182 hari, bus Trans Sulsel telah melayani 42.014 penumpang. Jumlahnya terus meningkat. Apalagi layanan ini diberikan gratis kepada masyarakat.
Diketahui, ada 5 trayek Bus Trans Sulsel, yakni rute Bone – Sinjai, Parepare – Sidrap, Selayar, Pangkep – Barru, Pangkep – Maros. Plh Kepala Bappelitbangda Sulsel, Andi Bakti Haruni mengatakan ada peningkatan dalam pelayanan.
“Terjadi peningkatan kinerja bus Trans Sulsel dari pertama beroperasi pada tanggal 15 Mei sampai dengan 12 November 2024, yang melayani 5 trayek cukup baik dengan faktor muat (load factor) secara keseluruhan sebesar 76,94 persen,” jelasnya dilansir dari laman resmi Pemprov Sulsel, Senin, 2 Desember 2024.
Lebih lanjut kata Andi Bakti, bahwa angka itu sekitar 23 kursi yang terisi dari total kapasitas 30 kursi setiap busnya. “Jadi hingga 182 hari beroperasi, Bus Trans Sulsel telah melayani 42.014 penumpang secara gratis,” sebutnya.
Diketahui, kehadiran program Bus Trans Sulsel ini merupakan inisiasi dari Pj Gubernur Sulsel, Zudan Arif Fakrulloh. Hadirnya bus Trans Sulsel diharapkan memberi kemudahan transportasi bagi masyarakat, yang aman dan nyaman.