LAYAR NEWS, Makassar – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, memberikan perhatian khusus, lahan tidur atau lahan yang sudah lama tidak terpakai. Khususnya di Kota Makassar. Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, berupaya mengoptimalkan lahan tidur agar produktif.
Termasuk pada aset-aset yang dimiliki Pemprov Sulsel. Seperti di Taman Maccini Sombala of Indonesia (MoI) di Kota Makassar, dan Kawasan Benteng Somba Opu (BSO) di Kabupaten Gowa. Ada dua jenis tanaman bermanfaat yang kini telah mengisi lahan tidur dua daerah tersebut.
“Gerakan menanam seperti sukun, nangka dan pisang cavendish merupakan gerakan ekonomi kerakyatan. Ini sesuai arahan Bapak Presiden dan Mendagri. Dan tanaman sukun ini bisa mengembalikan kondisi alam kita yang sekarang menurun,” kata Bahtiar dilansir dari laman resmi Pemprov Sulsel, Senin, 15 Januari 2024.
Bahtiar Baharuddin bersama Pj Ketua TP PKK Sulsel Sofha Marwah, menanam sukun di MoI dan Kawasan BSO. Selain sukun, lahan di dua titik ini akan ditanami pisang cavendish juga nangka madu. Secara khusus pihaknya bersama jajaran akan membahas terkait kondisi Taman MoI.
“Salah satu yang menjadi urgent adalah keadaan lahan di Taman Maccini Sombala dan bagaimana pemanfaatannya. Saya dengan tim di Provinsi Sulsel akan mendiskusikan bagaimana lahan ini dikelola dengan baik untuk menghasilkan dan produktif,” ucap Bahtiar.
Sementara, Kepala UPT Taman Budaya Benteng Somba Opu Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulsel, Nurwati, berharap dengan penanaman sukun ini dapat membawa berkah bagi masyarakat sekitar UPT Taman Budaya Benteng Somba Opu.
Adapun lahan milik Pemprov Sulsel di bawah UPT Taman Budaya Benteng Somba Opu mencapai 5 hektare, yang bisa dimanfaatkan untuk penanaman pisang cavendish, sukun, juga cabai. Tanaman ini bermanfaat bagi keberlangsungan lingkungan dan masyarakat setempat.