No menu items!
ADVERTISEMENT

Cegah Ancaman Digital Kementerian Komdigi Bentuk CSIRT, Apa Itu?

Promo

ADVERTISEMENT

LAYAR.NEWS, Jakarta — Transformasi digital terus menjadi penggerak utama ekonomi nasional, menciptakan peluang kerja baru, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi), Meutya Hafid, menegaskan bahwa keamanan siber adalah fondasi utama untuk memastikan keberlanjutan transformasi digital di Indonesia.  

“Keamanan siber adalah kunci untuk melindungi infrastruktur strategis kita,” kata Meutya dalam siaran pers yang dilansir dari laman resmi Kementerian Komdigi, Sabtu, 14 Desember 2024.

ADVERTISEMENT

“Kami tengah merancang Firewall Digital Nasional dan mendorong pembentukan Tim CSIRT (Computer Security Incident Response Team) di setiap instansi pemerintah untuk memitigasi ancaman siber,” ujar Meutya Hafid dalam acara Indonesia Digital Economy Outlook 2025 di Studio Grand Metro TV, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.  

Selain keamanan siber, Kementerian Komunikasi dan Digital juga menargetkan penyiapan 9 juta talenta digital melalui program pelatihan berbasis sertifikasi yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan industri.  

“Program ini tidak hanya mencakup sertifikasi tetapi juga memperkuat hubungan antara peserta dan dunia kerja, memastikan dampak nyata pada kesejahteraan masyarakat,” jelas Meutya Hafid.  

ADVERTISEMENT

Menkomdigi Meutya Hafid menambahkan bahwa literasi digital telah menjangkau lebih dari 5,6 juta masyarakat Indonesia, dengan fokus khusus pada perempuan dan generasi muda. 

“Hasilnya, pendapatan peserta di luar Pulau Jawa meningkat hingga 12,1 persen. Hal ini menunjukkan bahwa inklusivitas digital memberikan dampak nyata,” tambahnya.  

Di sektor infrastruktur, Kementerian Komdigi akan mempercepat pemerataan akses internet melalui penerapan Fixed Wireless Access (FWA) di wilayah yang belum terjangkau kabel optik. 

ADVERTISEMENT

Untuk mendukung pendidikan, layanan internet khusus dengan biaya terjangkau akan disediakan. “FWA adalah solusi tepat untuk menghadirkan internet cepat dan terjangkau, terutama di wilayah terpencil yang belum memiliki koneksi stabil,” ungkap Meutya Hafid.  

Sebagai bagian dari strategi keberlanjutan, Kementerian Komdigi memanfaatkan green financing untuk membangun pusat data berbasis energi hijau. “Kami juga mengkaji penerapan carbon pricing dan insentif fiskal untuk meningkatkan daya saing Indonesia di kawasan Asia Tenggara,” kata Meutya Hafid.  

Menutup pernyataannya, Menkomdigi menegaskan bahwa transformasi digital Indonesia bertujuan menciptakan ekosistem yang inklusif, terpercaya, dan memberdayakan.  

“Kami mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk berkolaborasi menciptakan transformasi digital yang aman, adil, dan memberikan manfaat nyata bagi seluruh masyarakat,” tutupnya.

ADVERTISEMENT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!

ADVERTISEMENT

Terkini

Kekalahan Lawan Australia Pengaruhi Mental Pemain Timnas Indonesia Jelang Hadapi Bahrain

Kekalahan telak 5-1 dari Australia mempengaruhi mental pemain Timnas Indonesia. Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, menegaskan
ADVERTISEMENT

Populer

Berita Terkait

ADVERTISEMENT