fbpx
No menu items!
ADVERTISEMENT

Cerita Jalan Boulevard Makassar Jadi Kawasan Car Free Day

Promo

ADVERTISEMENT

LAYAR NEWS, Makassar – Jalan Boulevard, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar menjadi pilihan favorit masyarakat semua kalangan saat Minggu pagi. Sebabnya sepanjang kawasan ini telah ditetapkan sebagai lokasi pelaksanaan Car Free Day (CFD) atau hari bebas kendaraan. Kecuali mereka yang membawa sepeda. 

Selepas salat subuh, biasanya masyarakat perlahan akan memadati lokasi ini hingga jelang siang. Selain digunakan sebagai kawasan olahraga, di sini, kita akan melihat banyak sekali pedagang musiman yang menjajakan barang dagangan di pinggir jalan. Mulai dari kuliner, hingga pakaian obral. 

Itu yang menjadi ciri khas lokasi ini digandrungi saat libur akhir pekan setiap paginya. Namun tahukah kita kenapa lokasi ini dipilih sebagai tempat baru untuk bersenang-senang di Minggu pagi? Itu karena kawasan Pantai Losari, CPI dan sekitar sudah dianggap sumpek atau padat orang. 

ADVERTISEMENT

Belum lagi, mereka yang tinggal di kawasan atau sekitar perbatasan Gowa-Makassar atau Maros-Makassar, untuk pergi berolahraga di sana, jaraknya lumayan jauh. Meskipun di tiap-tiap daerah tadi, juga punya spot atau sarana serupa setiap akhir pekan. Namun sebagian dari mereka tetap memilih untuk menghabiskan waktu di Makassar saat Ahad tiba. 

Tahukah kita, dulunya, sebelum ditunjuk sebagai lokasi CFD, Jalan Boulevard hanyalah jalan umum biasa. Jalan ini menghubungkan antara ruas jalur provinsi, Jalan AP Pettarani. Lokasi ini lebih dikenal sebagai kawasan, pusat perbelanjaan modern di Kota Makassar. Sepanjang jalan saat masuk ke lokasi ini, kita akan disuguhi dengan pemandangan bangunan pertokoan. 

Rumah toko (Ruko) hingga gedung-gedung perbelanjaan dan perhotelan. Orang-orang biasanya menyebutnya sebagai kawasan bisnis. Di ujung Jalan Boulevard ke dalam, kita akan menjumpai Mal Panakkukang. Mal andalan masyarakat di Makassar pada umumnya. Di sisi jalan, tiap malam hari, kita akan banyak menemukan pedagang kuliner. 

ADVERTISEMENT

Yang berbeda dengan pedagang makanan pada umumnya adalah, karena mereka menjual menggunakan mobil. Makanan berat yang banyak ditemukan di tempat ini saat malam tiba adalah nasi kuning begadang, martabak telur hingga onde-onde dan berbagai camilan lainnya. Sejak CFD ada, mereka tetap berjualan di depan jejeran ruko-ruko dan gedung-gedung saat malam tiba. 

Dilansir dari laman resmi Pemprov Sulsel, Senin, 8 April 2024, CFD mulai diresmikan pada 23 April 2017 kemudian populer hingga saat ini. Wakil Gubernur Sulsel kala itu, Agus Arifin Nu’mang memandang pentingnya kawasan bebas polusi udara sebagai sarana masyarakat untuk rekreasi sambil berolahraga di pagi hari. 

Pada akhirnya, ditunjuklah kawasan Jalan Boulevard sebagai lokasi yang dianggap representatif untuk mewadahi keinginan wagub dan masyarakat. Agus menilai wilayah barat Makassar seperti Pantai Losari dan Jalan Jendral Sudirman sudah lama difungsikan sebagai kawasan CFD, setiap hari Minggu. 

ADVERTISEMENT

“Memang sangat dibutuhkan masyarakat kawasan CFD di Jalan Boulevard, Panakkukang, Makassar ini karena belum ada kawasan CFD di bagian timur Makassar. Kalau perlu nantinya dikembangkan wilayahnya sampai ke Tello,” kata Agus Arifin sebagaimana yang dikutip dari laman Pemprov Sulsel.

Sejak diwacanakan hingga direalisasikan, hingga kini, kawasan Jalan Boulevard, Makassar pada akhirnya menjadi primadona bagi para penikmat olahraga sambil bersantai dan melepas penat di hari Minggu. Lokasi ini juga tak pernah sepi pengunjung. Mereka perlahan meninggalkan tempat ini apabila matahari mulai terik atau jelang siang hari. 

(Foto: turisian.com)

ADVERTISEMENT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ADVERTISEMENT

Terkini

Kejurda Tinju Piala Pertina Sulsel Bakal Bergulir di Desember 2024

LAYAR.NEWS, Makassar — Pengurus Provinsi (Pengprov) Pertina Sulawesi Selatan (Sulsel) telah mengagendakan gelaran turnamen di tahun ini. Itu dibahas...
ADVERTISEMENT

Populer

Berita Terkait

ADVERTISEMENT