LAYAR.NEWS – Pelumas atau oli yang digunakan pada sepeda motor diganti secara berkala. Hal ini agar oli yang baik bisa terus melindungi komponen mesin.
Kualitas dan volume oli mesin akan menurun seiring pemakaian. Sehingga jika tidak menggantinya secara berkala dua hal itu bisa menjadi bumerang bagi mesin kendaraan. Karena itu jangan sampai masalah muncul pada komponen mesin karena kita tidak rutin mengganti oli.
Ada 4 Ciri yang dapat menjadi ukuran bahwa oli motor sudah harus diganti. Berikut diantaranya seperti dikutip dari CNN Indonesia:
Jarak tempuh sudah tercapai
Salah satu ciri mudah mendeteksi oli harus diganti dengan mengikuti jarak tempuh sepeda motor. Pemilik motor disarankan mengikuti batas jarak tempuh dan waktu penggunaan atau penggantian sesuai dengan yang ditentukan pada buku panduan.
Pemilik biasanya mengganti pelumas setelah motor menempuh jarak 2.000 km dan maksimal 3.000 km.
Oli berkurang
Periksa jumlah oli yang tersedia di tabung penyimpanan apakah masih sesuai ambang batas yang ditentukan. Bila sudah mulai berkurang segera lakukan pengganti oli baru.
Warna hitam pekat
Periksa warna dan kualitas oli yang tersisa, kalau sudah berubah warna menjadi hitam, pemilik disarankan mengganti dengan oli yang baru sesuai rekomendasi pabrikan. Warna ini artinya oli berhasil membersihkan kerak sisa pembakaran dalam mesin.
Performa mesin menurun dan mesin kasar
Performa mesin turun menjadi tanda-tanda oli harus segera diganti. Dalam hal ini pemilik akan merasakan perbedaan mesin. Selain itu suara mesin akan terdengar lebih kasar. Mesin terdengar lebih kasar karena kualitas oli sudah menurun.
Baca berikutnya: Cara Mudah Merawat Motor Sendiri di Rumah