LAYAR.NEWS, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan (Danny) Pomanto mengatakan akan menaikkan insentif tim satgas pengangkut jenazah covid-19.
Menurut Danny, tingginya kasus kematian pasien positif Covid-19 di Kota Makassar membuat tim kewalahan melakukan penjemputan dan pemakaman jenazah pasien Covid-19.
“Insentifnya saya naikkan, biasanya satu mayat itu 325 ribu saya naikkan 400 ribu,” ujar Danny Kamis (29/7/2021).
Danny mengatakan, Tim Satgas memiliki jam kerja 24 jam, sehingga perlu ada kenaikan insentif bagi mereka.
“Karena dia standby. Kalau mayat biasa itu rata-rata penguburan siang nah sedangkan mayat covid itu 24 jam sehingga saya naikkan. Termasuk APD nya ditambah,” terang Danny.
Sebelumnya, Koordinator Posko Covid-19 Sulsel, Arman Bausat mengatakan, karena keterbatasan tim mengurus jenazah Covid-19, sehingga terdapat jenazah membusuk di RSUD Daya. Ia mengungkapkan bahwa Tim Satgas Provinsi mengurusi sekitar 20-an jenazah Covid-19 di waktu yang hampir bersamaan pada beberapa rumah sakit di Makassar.
“Tim Satgas Covid-19 Sulsel kewalahan karena harus melayani tujuh rumah sakit milik Pemprov Sulsel, ditambah rumah sakit swasta yang ada di Makassar,” ujar Arman belum lama ini.
Baca berikutnya: Sukses Raih Medali Olimpiade, Danny Siapkan Bonus untuk Rahmat Erwin