LAYAR NEWS, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, mengungkap adanya upaya untuk menghambat Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar dalam proyek pembangunan Stadion Sudiang.
Danny menyatakan bahwa terdapat bisikan kepada anggota DPRD Makassar agar menolak usulan anggaran sebesar Rp 200 miliar untuk pembangunan akses jalan menuju stadion tersebut dalam APBD Perubahan 2024.
“Tentu saya akan sampaikan bahwa pembangunan Stadion Sudiang ini bukanlah urusan politik. Justru jika ada yang menghambat, itulah yang sebenarnya bermain politik,” kata Danny, Sabtu (29/06/2024).
Danny mengungkapkan bahwa ada pihak yang berusaha mempengaruhi anggota DPRD Makassar untuk menolak penganggaran proyek ini. Namun, ia optimis mayoritas anggota DPRD akan tetap mendukung pembangunan stadion.
“Saya mendengar ada yang mencoba mempengaruhi teman-teman di DPRD untuk tidak menyetujui anggaran Rp 200 miliar tersebut,” ujarnya.
Menanggapi hal ini, Wakil Ketua DPRD Makassar, Andi Suhada Sappaile, menyatakan bahwa legislatif akan mempertimbangkan usulan anggaran yang diajukan oleh Pemkot.
“Pada prinsipnya, kami di legislatif akan menyetujui apapun yang berkepentingan untuk rakyat, terlebih jika itu adalah proyek strategis nasional,” ujar Andi Suhada.
Meskipun demikian, Andi Suhada belum dapat memberikan banyak komentar mengenai alokasi anggaran yang dibutuhkan Pemkot Makassar untuk pembangunan sarana dan prasarana stadion karena dokumen pengajuan anggaran belum diterima oleh DPRD Makassar.
“Saya belum bisa berkomentar banyak, karena kami belum membahas dokumennya,” tambahnya. Wakil Ketua DPRD Makassar, Adi Rasyid Ali, juga menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada usulan anggaran dari Pemkot Makassar untuk pembangunan Stadion Sudiang.
Ia menegaskan bahwa belum ada pembahasan mengenai proyek tersebut di DPRD Makassar. “Belum ada datanya, belum ada dokumennya, bagaimana mau bicara jika dokumennya belum ada,” ujarnya.
Adi Rasyid menyarankan agar Danny Pomanto mengungkap secara publik pihak yang berusaha menghalangi pengusulan anggaran untuk proyek ini.