fbpx
No menu items!
ADVERTISEMENT

Danny Sebut Malam Ini Puncak Pasang Air, Warga Diminta Waspada

Promo

ADVERTISEMENT

LAYAR.NEWS, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan (Danny) Pomanto meminta warga waspada di tengah curah hujan yang cukup tinggi sejak Minggu (5/12/2021).

Danny mengatakan kenaikan air juga dipengaruhi pasang surut. Hal ini diketahui setelah memperhatikan pergerakan air pada Minggu malam dan Senin (6/12/2021) pagi.

“Tadi malam sempat ada genangan yang cukup tinggi bahkan ada yang sampai 50 centi, tetapi pagi ini surut berarti ada pengaruh pasang surut, jam empat sebentar mulai pasang naik, sampai puncaknya jam sembilan malam. Mudah-mudahan hujan mereda, mudah-mudahan tidak terjadi banjir,” jelas Danny.

ADVERTISEMENT
Baca juga:  Belasan Ribu Peserta Seleksi Laskar Pelangi Gugur, Danny: Kita Tak Biarkan Nganggur

Diperkirakan, malam ini air pasang mencapai 1,4 meter sampai 1,5 meter. Air akan mulai naik pada pukul 16.00 wita, kemudian puncak pasang pukul 21.00-22.00 wita dan berakhir pada pukul 04.00 wita.

Jika dibarengi dengan hujan lebat malam nanti, maka akan terjadi genangan cukup tinggi di beberapa titik di Kota Makassar.

Baca juga:  Perumda Parkir Akui Banyak Laporan Soal Jukir Liar

“Jika terjadi hujan besar maka kita harus stand by, jaga listrik, jaga anak-anak, kemudian jaga dokumen-dokumen penting, kemudian jaga orang tua. Persiapan obat-obatan. Walau pun begitu pemerintah kota siap semua stand by,” imbau Danny.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya Danny juga telah mengeluarkan status siaga bencana pada Minggu (5/12/2021) dan meminta semua OPD terkait perencanaan untuk selalu stand by.

Baca juga:  18 Orang Luka-luka dalam Kejadian Bom Bunuh Diri Gereja Katedral

Baca berikutnya: Lurah se Kecamatan Rappocini Diminta Maksimalkan Fungsi Kontainer Makassar Recover

ADVERTISEMENT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ADVERTISEMENT

Terkini

9 Tahun Ditahan Warga Afrika Selatan Dideportasi dari Makassar, Ini Jenis Pelanggarannya

Setelah ditahan 9 tahun lamanya oleh petugas Imigrasi, Rudenim Makassar mendeportasi warga Afrika Selatan ke negaranya kembali.
ADVERTISEMENT

Populer

Berita Terkait

ADVERTISEMENT