fbpx
No menu items!
ADVERTISEMENT

Deng Ical Optimis Menang, Ini Alasannya!

Promo

ADVERTISEMENT

Layar.news, Makassar – Calon Wali Kota Makassar, Syamsu Rizal Deng Ical optimis menang meski lawan-lawannya di pilkada ibarat “gajah”.

“Tapi biarpun kita lawan elit, kita lawan gajah, tidak perlu membuat kita mundur. Karena kita akan buktikan, rakyat biasa pun bisa jadi wali kota pada 9 Desember 2020,” ujar Deng Ical saat kampanyenya di Jl Sukaria, Selasa (20/10)2020.

ADVERTISEMENT

Deng Ical menegaskan, saat ini timnya tengah berkonsentrasi menguatkan jaringan, agar pada hari pemilihan nanti, suara DILAN dapat mendominasi di TPS.

Ia juga mengungkapkan, salah satu yang membuatnya bersemangat maju sebagai kandidat adalah membuktikan orang biasa bisa jadi wali kota. Juga bisa memimpin dengan lebih baik. Karena pengalaman dan kapasitas yang dimiliki.

Baca juga:  Aty Kodong Pilih DILAN, Ini Alasannya!

“Enaknya kalau kayak kita ini, warga biasa yang jadi wali kota, tidak jadi bos saat memegang kekuasaan. Kita memang untuk melayani,” katanya.

ADVERTISEMENT

Karena, lanjutnya, visi yang ingin diwujudkan adalah Makassar Kota Sombere. Yakni Kota Makassar yang pemerintah kotanya bukan terpisah dari warga kota dan pemangku kepentingan lainnya? Bukan yang merasa benar sendiri dan tidak mau mendengar masukan.

“Makassar Sombere yang ingin dihadirkan adalah kota dengan wali kota dan wakil wali kota yang merupakan pelaksana amanah dari warga Kota Makassar kita cintai. Yang melayani, bukan yang dilayani atau hanya melayani dirinya sendiri,” tegasnya.

ADVERTISEMENT

Untuk itu, kata Deng Ical, ia sudah menyiapkan intervensi khusus untuk warga miskin melalui program yang telah disusun. Antara lain untuk pengentasan kemiskinan melalui pola pendekatan bapak asuh.

Baca juga:  DPRD Makassar dan Pj Wali Kota Teken KUA-PPAS 2021

“Setiap warga miskin, anak yatim piatu, penyandang disabilitas, ibu rumah tangga tidak produktif akan mendapatkan bapak asuh. Mereka tidak boleh dibiarkan berpikir sendiri mau makan apa besok. Pemerintah harus hadir untuk menjamin kebutuhan pokok tersebut,” urai mantan anggota DPRD Makassar ini.

Bapak asuh, Deng Ical melanjutkan, untuk membuat warga miskin tak usah memikirkan kebutuhan sembakonya. Kebutuhan BPJS-nya. Termasuk kebutuhan pembayaran sekolah atau uang pete-petenya ke sekolah.

Baca juga:  Ketua OKK PKPI Makassar Prediksi Bayern Munchen Juara Liga Champions

“Semua akan kita distribusi habis, sehingga tidak boleh ada orang miskin yang kehilangan harapan. Pemerintah harus menjamin semua itu,” katanya.

Untuk itu, ia meyakinkan warga untuk memilih pada 9 Desember 2020 karena program dan kapasitas kandidatnya. Bukan karena datang bagi-bagi uang atau menukar suara dengan sembako. Sebab, jika itu yang terjadi, maka warga akan kehilangan harapannya selama lima tahun.

“Tapi kalau kita pilih Deng Ical-Fadli Ananda, maka kita akan terjamin selama lima tahun,” tegasnya.

ADVERTISEMENT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ADVERTISEMENT

Terkini

Pj Gubernur Sulsel Ajak ASN Atasi Kemiskinan Ekstrim dan Stunting 

Sulsel banyak melahirkan SDM yang memberikan pendapat, tapi kurang memberikan pendapatan untuk mengembangkan pertumbuhan ekonomi di Sulsel. 
ADVERTISEMENT

Populer

Berita Terkait

ADVERTISEMENT